SMK Kesehatan Binatama Gelar Wisuda, 22 Siswa Magang di Jepang

SMK Kesehatan Binatama Gelar Wisuda, 22 Siswa Magang di Jepang
SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta mewisuda 97 siswa kelas XII, Jumat (10/5/2024). (yvesta putu ayu/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta mewisuda 97 siswa kelas XII di Yogyakarta, Jumat (10/5/2024). Kegiatan diikuti siswa kelas XII Program Keahlian Farmasi maupun Keahlian Keperawatan. 

Wisuda pelepasan siswa kali ini mengusung tema “Indahnya Berbudaya Indonesia”. Acara ini memiliki sentuhan berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab selain para siswa mengenakan baju adat, pembawa acara menggunakan bahasa Jawa dan baju tokoh pewayangan serta ditampilkan Tari Lenggot Siwi.

“Jadi dalam acara ini, seluruh guru/ karyawan, tamu undangan dan orang tua siswa mengenakan baju adat Nusantara. Kami ingin menyampaikan pesan persatuan di tengah keberagaman kita di Indonesia,” papar Kepala SMK Kesehatan Binatama, Nuri Hastuti dalam sambutannya.

Menurut Nuri, yang istimewa dalam acara ini, sebanyak 22 siswa mendapat kesempatan mengikuti program magang ke Jepang, melalui bantuan pemerintah. 

Karenanya Nuri berharap para lulusan dalam meraih kesuksesannya selalu menjadi sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila. Selain itu berakhlak mulia, berkompeten dan berbudaya. 

“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada 22 lulusan yang tahun 2024 mengikuti penguatan persiapan program magang ke Jepang bantuan pemerintah,” ungkapnya.

Nuri menambahkan, dari hasil kelulusan kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024 dan berdasarkan hasil rapat dewan guru dan kriteria kelulusan, seluruh siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024 dinyatakan Lulus 100 persen. 

Karenanya sekolah juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik masing-masing program keahlian berdasarkan rata-rata nilai. Sekolah itu juga memberikan penghargaan kepada lulusan berprestasi non akademik.

Lulusan Terbaik Program Keahlian Farmasi diraih oleh Annisa Najwa Alifa. Sedangkan Lulusan Terbaik Program Keahlian Keperawatan diraih Zalfa Zahiyah Putri Dewanto.

Sedangkan lulusan berprestasi non akademik diraih Sariana Nurhidayah, Zalfa Zahiyah Putri Dewanto dan Larasati Laksita Ningsih dari Program Keahlian Keperawatan.

Sementara Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman, Dwi Agus Muchdiarto, menyampaikan pesan kepada para lulusan, untuk menentukan langkah menuju masa depan. Beberapa kemungkinan yang bisa diambil para lulusan yakni bekerja, berwirausaha atau meneruskan kuliah ke jenjang berikutnya.

“Yang terpenting semua lulusan berjuang untuk menatap masa depan yang cemerlang. Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri, tak berada pada orang lain,” tandasnya. (*)