Menteri PUPR: Bayat Memiliki Kekayaan Geologi Melimpah Untuk Penelitian 

Menteri PUPR: Bayat Memiliki Kekayaan Geologi Melimpah Untuk Penelitian 
Basuki Hadimuljono didampingi Yoga Hardaya meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro di Desa Paseban Kecamatan Bayat, Sabtu (11/5/2024). (masal gurusinga/koranbernas.id)  

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono, meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada di Desa Paseban Kecamatan Bayat, Klaten, Sabtu (11/5/2024).

Pada acara yang dihadiri Wakil Bupati Yoga Hardaya, Basuki menyampaikan Kementerian PUPR membangun stasiun lapangan geologi tersebut melalui program pembangunan sarana pendidikan.

Adapun latar belakang dibangunnya stasiun lapangan geologi tersebut di Bayat, dikarenakan wilayah ini memiliki kekayaan geologi yang melimpah untuk dijadikan penelitian.

“Pembangunan ini bukan hanya memfasilitasi akademisi untuk melakukan penelitian geologi, namun manfaatnya diharapkan juga dirasakan oleh masyarakat secara luas,” katanya.

Kekayaan geologi di Bayat kata dia, telah menjadi sorotan internasional. Dia menyebutkan banyak penelitian geologi telah dilakukan di wilayah Bayat, salah satunya terkait sesar bumi yang menjadi penyebab bencana gempa bumi. Keberadaan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro semakin mengukuhkan kawasan Geopark Bayat.

“Ini bukan hanya untuk UGM, namun secara internasional. Stasiun lapangan geologi ini juga dimanfaatkan oleh civitas geologi dari luar negeri. Adanya fasilitas ini, akan menguatkan usulan Bayat sebagai kawasan geopark,” ujarnya.

Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro dilengkapi dengan fasilitas penelitian modern. Diantaranya, laboratorium geologi modern, ruang kelas, perpustakaan hingga asrama mahasiswa.

Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya berharap, pembangunan stasiun lapangan geologi di Bayat membawa manfaat bagi masyarakat serta kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah Bayat. Dengan adanya fasilitas penelitian ini diharapkan semakin menguatkan nilai geoheritage Bayat yang sebelumnya telah dikukuhkan.

“Kami berharap dengan dibangunnya stasiun lapangan geologi ini memberikan dampak pada kelestarian lingkungan di Klaten, khususnya di kawasan geoheritage Bayat,” ungkapnya. (*)