Sosialisasi Pilkada, KPU Purworejo Gelar Konser Dangdut Koplo
Tema yang diusung adalah Rapsodi Demokrasi 100 Hari Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Dalam rangka sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tingkat kabupaten maupun provinsi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menggelar konser musik dangdut genre Jawa Koplo.
KPU Purworejo menampilkan Guyon Waton, Pendhoza dan Konco Mesra pada peluncuran 100 hari menuju Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024.
Ribuan warga yang didominasi anak muda tumplek bleg di acara yang digelar di Alun-alun Purworejo, Senin (19/8/2024) malam. Penonton pun terlihat asyik dan goyang bareng bersama KPU.
Tema yang diusung adalah Rapsodi Demokrasi 100 Hari Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024. Tujuannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024.
Penyerahan hadiah lomba vlog. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
"Hari ini Senin 19 Agustus tepat 100 hari menjelang Pilkada serentak 2024. Nanti tanggal 27 November 2024 kita semua akan mengikuti pemungutan suara untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Purworejo serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah," kata Jarot Swasembodo, Ketua KPU Purworejo.
Menurut dia, saat ini tahapan Pilkada di KPU Purworejo sedang berjalan. Belum lama ini KPU telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang merupakan hasil coklit pada Juni hingga Juli 2024.
"Coklit itu dalam rangka memastikan hak memilih warga agar hak Bapak Ibu terjaga dalam pemungutan suara nanti. Akan ada undangan kepada Bapak Ibu untuk memilih ke TPS," kata Jarot.
Saat ini KPU juga sedang melakukan persiapkan menuju tahap pencalonan yang akan dilaksanakan 27 - 29 Agustus 2024. "Ini tahap yang ditunggu-tunggu warga karena kita akan tahu siapa calon kepala daerah kita nanti," tambahnya.
Ruang perbaikan
Dia mempersilakan partai politik mempersiapkan bakal calon masing-masing yang akan diusung pada Pilkada serentak 27 November 2024.
Jarot juga berpesan masyarakat diharapkan berpartisipasi meneliti Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah dipasang di wilayahnya masing-masing. KPU masih memberi ruang untuk perbaikan sebelum menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Dalam kesempatan itu Jarot mengajak seluruh warga yang telah memiliki hak suara untuk berbondong-bondong ke TPS pada 27 November. Partisipasi masyarakat akan menentukan nasib Purworejo serta Jawa Tengah pada lima tahun mendatang. (*)