Oemah Pari Sehati Cocok untuk Semua Generasi
Resto di tengah persawahan ini menyajikan makanan sehat tanpa MSG.
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Oemah Pari Sehati Coffee and Eatery ikut meramaikan wisata kuliner di Kabupaten Purworejo, wilayah Jawa Tengah yang dekat dengan Yogyakarta International Airport (YIA) itu.
Mengusung konsep tradisional dengan omah lawasan dan lokasinya berada di tengah persawahan, resto ini sangat cocok untuk segala generasi.
Tempatnya sangat strategis karena berada dekat Mapolres Purworejo, Pengadilan Negeri Purworejo, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri Purworejo dan GOR WR Supratman, tepatnya di Kelurahan Sucen Jurutengah, Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo.
Manajer Oemah Pari Sehati Coffee and Eatery, Mona Rizal, mengatakan pihaknya hadir di Purworejo untuk turut meramaikan wisata kuliner. Dengan koki berpengalaman rumah makan ini menyajikan masakan sehat non-MSG atau tanpa micin.
Oemah Pari Sehati Coffee and Eatery di tengah persawahan. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
"Saat ini kami sudah meluncurkan 50 menu. Yang belum diluncurkan ada 600 menu dengan segala saus buatan sendiri. Minuman ada 40 jenis kopi dan minuman kekinian, sementara ada 100 lebih jenis minuman yang belum diluncurkan, kita lihat pangsa pasar," jelasnya, Rabu (29/11/2023).
Aneka minuman itu antara lain aneka jus mangga. Ada pula kopi jos yaitu kopi trubuk ditambahkan bara dari arang asam.
Makanan atau camilan pun beraneka ragam mulai dari tradisional hingga kekinian, seperti geblek bumbu kacang, tempe mendoan, sandwich.
"Untuk minuman per hari hampir 50 gelas tersaji dengan pilihan yang beragam, dari minuman dingin, panas hingga minuman tradisional maupun kekinian," sebutnya.
ARTIKEL LAINNYA: Wayang Masuk Sekolah, Penanaman Nilai Seni dan Budaya Sejak Dini
Mona menjelaskan Omah Pari Sehati pada hari biasa buka pukul 11:00 hingga pukul 21:00. Last order pada pukul 20:30 dan pada weekend jam pelayanan mundur satu jam.
"Menu favorit Oemah Pari Sehati adalah nasi goreng (nasgor) dengan berbagai varian seperti nasgor sea food dan ayam. Sedangkan menu ayam bumbu rujak pakai rempah, tanpa santan, di atas ayam ditaruh hiasan irisan nanas. Untuk dessert yang paling diminati es krim goreng, tetapi sayang proses membikinnya lama," jelasnya.
Mona menyebutkan rata-rata pengunjung sekitar 150 orang per hari. Konsep ke depan, Oemah Pari Sehati akan mempercantik view dengan spot swafoto, kolam ikan hias dan ruang pertemuan.
"Untuk tata ruang akan kita konsep setelah padi tumbuh. Sekarang menunggu padi tumbuh baru bisa menentukan space mana yang akan kita bangun, bahannya sudah ada. Kami juga akan meluncurkan menu-menu baru dengan harga terjangkau kisaran Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu," kata Mona.
Oemah Pari Sehati menerima reservasi minimal 35 porsi, dari harga minimal Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu, disajikan dalam bentuk prasmanan untuk pertemuan, komplet dengan buah dan minum. (*)
