Nongkrong di Warung, Puluhan Pelajar di Kebumen Diamankan

Nongkrong di Warung, Puluhan Pelajar di Kebumen Diamankan

KORANBERNAS.ID,KEBUMEN -Puluhan pelajar dari berbagai sekolah menengah di Kota Kebumen diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen, Kodim 0709 Kebumen dan Polres Kebumen. Mereka diamankan saat nongkrong atau berada di sejumlah warung di Stadion Chandradimuka Kebumen pada  
Razia Warung Kamis (28 /1/ 2023) dan Jumat (27/1/ 2023).

Diduga kuar mereka membolos sekolah dan minum -minuman keras. Saat tim gabungan menyisir warung di stadion pukul 11.45 WIB, didapati 36 anak sekolah dari tiga sekolah yang nongrong di warung.

Kepala Satpol PP Kebumen Udy Cahyono mengatakan, setelah diamankan, para pelajar diberikan pembinaan. Selain itu didatangkan Guru Bimbingan Penyuluhan dan wali siswa untuk memberikan nasehat agar mereka tidak mengulangi lagi. 

"Satpol PP akan melaksanakan patroli rutin di komplek stadion dengan harapan tidak ada lagi anak sekolah yang nongkrong di warung stadion bahkan sampai mabuk, " kata Udy. 

Pemilik warung yang menjual miras berinsial WS. Tim gabungan berhasil mengamankan barang bukti sembilan botol miras jenis ciu putih. Dia dimintai keterangan oleh penyidik Satpol PP Kebumen. 

"Yang bersangkutan akan diproses hukum sesuai dengan Ketentuan Perda Kab Kebumen No 4 Tahun 2020 dan Perda No 2 Tahun 2010 tentang Larangan Penjualan dan Peredaran Miras di Kabupaten Kebumen," katanya.
 
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sebelumnya sudah mengimbau kepada para petugas untuk terus gencar melakukan razia minuman keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Laporan tentang peredaran minuman keras sering diterima. 

"Sudah saya minta untuk ditingkatkan, bahaya sekali kalau minuman keras ini beredar luas di masyarakat, anak-anak sekolah yang harusnya belajar malah jadi teracuni oleh minuman keras, tidak sepantasnya ini terjadi, kasihan orangtuanya susah payah bekerja untuk membiayai sekolah anaknya, tapi hasilnya justru seperti ini, " kata Arif Sugiyanto. 

Diharapkan pihak sekolah dan orang tua melakukan pengawasan. Dengan demikian kejadian yang sama tidak akan terulang.

"Maka sekali lagi pengawasan dari sekolah dan orang tua sangat penting, jangan sampai lalai dengan pergaulan mereka, " paparnya.(*)