Nikmatnya Nasi Bungkus Daun Jati

Nikmatnya Nasi Bungkus Daun Jati

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL --  Tradisi rasulan atau bersih desa, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Gunungkidul. Tradisi yang biasa diadakan setahun sekali pada musim panen tiba ini, biasanya diselenggarakan di balai kalurahan.

Namun ada yang berbeda dari bersih desa di Dusun Widoro Kalurahan Giripurwo Kapanewon Purwosari. Upacara tradisional bersih desa kali ini diadakan di komplek kuburan desa yang kebetulan tersebut terdapat sebuah sendang atau sumber air, yaitu Sendang Kali Gede.

Pemilihan lokasi rasulan di sendang ini bukan tanpa alasan. Sendang Kali Gede dipilih karena memiliki sejarah panjang, salah satunya mampu mencukupi kebutuhan air masyarakat saat musim kemarau karena sendang ini tidak pernah kering.

Kegiatan bersih desa di Widoro ini juga cukup unik, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta ketika hadir dalam acara ini, Selasa (7/6/2022), disambut bregada yang membawa tempat air terbuat dari bambu panjang yang biasa disebut Pongkor.

Setelah penyambutan, bupati dikawal dengan Bregada Dusun Widoro menuju tempat acara di Sendang Kali Gede. Antusiasme masyarakat setempat cukup tinggi. Terbukti warga segala umur mulai muda sampai tua menyatu dan ikut bersama meramaikan kegiatan bersih desa ini.

"Saya senang bisa ikut berkumpul dengan masyarakat seperti ini. Bersih desa bisa menjadi momentum untuk saling mengenal satu sama lain dan gotong royong," ucap bupati dalam sambutannya.

Usai memberikan sambutan, bupati beserta tokoh masyarakat menuju sendang untuk mengambil air. Prosesi pengambilan air menggunakan tongkat panjang yang ujungnya diberi batok kelapa, lalu air dimasukkan ke dalam Pongkor yaitu wadah air dari bambu.

Air yang sudah diambil dari sendang, selanjutnya didoakan sebagai rasa syukur atas limpahan karunia yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, serta sebagai simbol kemakmuran dan kecukupan air untuk pertanian.

Usai mengambil air dari sendang, kegiatan dilanjutkan makan bersama. Bupati juga berkenan makan bersama masyarakat sekitar. Makanannya pun cukup sederhana dan nikmat yakni nasi dengan lauk ala desa yang dibungkus daun jati. (*)