Nggak Ada Kesulitan, Enak Nyoblos di Sini..

Nggak Ada Kesulitan, Enak Nyoblos di Sini..

KORANBERNAS.ID, SLEMAN  -- Rotosuwarno, warga Dusun Kalitengah Lor Kalurahan Glagaharjo Kecamatan atau Kapanewon Cangkringan Sleman merasakan pengalaman unik tahun ini. Sepanjang hidupnya kakek berusia hampir 70 tahun itu, baru kali ini dirinya menggunakan hak suara di dekat barak pengungsian.

Disinggung tentang perasaannya menggunakan hak pilihnya, Rabu (9/12/2020),  di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8, yang merupakan TPS darurat, Rotosuwarno mengaku tetap senang, meski berada dalam kondisi tanggap darurat Merapi. “Ya perasaan tetap senang, kemarin dapat surat untuk mencoblos,” ujarnya menjawab koranbernas.id.

Warga Dusun Kalitengah Lor yang wilayahnya masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III harus menggunakan hak pilihnya di barak pengungsian Desa Glagaharjo. Sebuah bangunan sekolah Taman Kanak-kanak milik persyarikatan Muhammadiyah diubah menjadi TPS darurat. “Nggak ada kesulitan. Enak saja nyoblos di sini,” tutur Rotosuwarno yang datang bersama istrinya.

Ditanya tentang harapannya untuk pemimpin yang Sleman baru, Rotosuwarno menginginkan bupati dan wakil bupati terpilih dapat lebih menyejahterakan masyarakat. “Inginnya lebih makmur, pembangunan fasilitas tercukupi,” katanya.

Vici Herawaty, Komisioner Bawaslu Kabupaten Sleman mengungkapkan, dari pantauan di sejumlah TPS tiga kecamatan yang berdekatan dengan Gunung Merapi, pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar.

“KPPS dan Pengawas TPS juga sudah bisa memahami TPS khusus untuk pengungsi ini nanti bila ada penambahan pemilih, harus dilaporkan ke form khusus,” ungkap dia.

Protokol kesehatan juga dijalankan dengan baik. Ini tampak dari adanya jeda antara satu pemilih dengan pemilih lainnya sebelum menuju bilik suara. Warga yang hendak menggunakan hak pilih juga diperiksa suhu tubuh dan diwajibkan mencuci tangan.

“Untuk protokol kesehatan sudah sangat bagus, dan walau di daerah sini tetap disediakan pengukur suhu tubuh,” sebutnya.

Di Kabupaten Sleman ada sekitar 2.125 TPS yang tersebar di 86 desa dengan jumlah pemilih yang tercantum di DPT sebanyak 792.925 jiwa atau yang terbesar dari tiga kabupaten yang menggelar hajatan Pilkada di DIY tahun ini. (*)