Nataru di Bantul, Stok Sembako Aman, Petugas Disiagakan
Harga komoditas pokok di pasaran Bantul relatif stabil.
KORANBENAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih menggelar konferensi pers persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis (21/12/2023), di ruang kerjanya Kompleks Pemda Pasaramya.
Turut mendampingi, Kepala Dinas Pariwisata Kwintarto Heru Prabowo S sos, Kepala Dinas Kesehatan Agus TW MMR, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyono MM, Komandan Satpol PP Bantul R Jati Bayu Broto dan Kepala Dinas Perhubungan, Singgih Riyadi MM.
“Perlu kami sampaikan bahwa saat ini menyambut Natal dan perayaan Tahun Baru 2024, harga komoditas pokok di pasaran Bantul relatif stabil. Harga yang naik di atas tiga persen adalah cabai keriting, bawang merah, bawang putih dan kedelai lokal,” kata bupati.
Menurut dia, stok bahan pangan mencukupi. Pemkab Bantul telah melakukan pemantauan hingga distributor. Jika ditemukan ada penimbunan maka akan dilakukan tindakan.
ARTIKEL LAINNYA: Pemilu 2024 Yogyakarta Harus Aman, Kuncinya Koordinasi dan Komunikasi
Khusus malam perayaan tahun baru, bupati mengatakan, pesta kembang api tidak dilarang kecuali dihentikan petugas karena membahayakan. “Petasan dilarang digunakan,” tegasnya.
Adapun pemantauan Nataru akan dilaksanakan 12 hari sejak 22 Desember hingga 2 Januari 2024. Ada lima Pospam yakni Pospam TPR Parangtritis, Pospam Perempatan Druwo Jalan Parangtritis, Pospam Klangon Sedayu, Pospam Piyungan dan Pospam Srandakan (5 pospam).
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres Bantul agar manajemen kampanye pada hari Natal bisa diatur sedemikian rupa, jika mungkin bisa dihindari tanggal 25 Desember,” ungkap bupati.
Apalagi memobilisasi massa dalam jumlah besar. Karena umat Kristiani sedang melakukan ibadah Natal. “Tapi ini sifatnya imbauan, jadi parpol yang akan mempertimbangkan, agar pesta demokrasi tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan misalnya intoleransi,” urainya.
ARTIKEL LAINNYA: Diperkirakan 400 Ribu Wisatawan Masuk Bantul
Singgih Riyadi menambahkan personel dari Dinas Perhubungan disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru bersama pihak-pihak terkait.
“Antisipasi pengamanan sudah berkoordinasi Forum LLAJ khususnya jalur rawan laka. Di antaranya jalur Cino Mati, Jalur Imogiri-Mangunan dan jalur wisata,” jelasnya.
Khusus jalur Cino Mati rambu peringatan terpasang di perempatan Terong dan Cegokan. Google maps sudah diberi label membayakan dan rawan. “Kalau menghapus jalur tersebut tidak mudah,” katanya.
Adapun total personel yang diturunkan sejumlah 129 orang baik yang stay di posko ataupun mobile. (*)