KOIL Pukau Penonton Kustomfest, Pengunjung Asal Surabaya Dapat Hadiah ke Jepang
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Band rock industrial asal Bandung, Koil, berhasil memukau ribuan penonton dalam gelaran Kustomfest 2024. Penampilan yang ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun ini akhirnya terwujud dengan aksi panggung yang spektakuler.
Otong, vokalis Koil, bersama personel lainnya - Donijantoro (gitar), Iman Fattah (gitar), Leon Ray Legoh (bass), dan Adam Vladvamp (drum) - membawakan beberapa lagu hits mereka termasuk “Kenyataan dalam Dunia Fantasi”, “Tak Ada Wifi di Alam Baka”, dan “Aku Lupa Aku Luka”.
Di sela-sela penampilannya, Otong berbagi cerita personal yang mengejutkan. Vokalis band yang berdiri sejak 1993 ini juga menambahkan bahwa mata dan hidungnya mengalami gangguan fungsi untuk melihat objek dekat.
“30 tahunan saya minum obat batuk, bukan karena batuk tapi karena budek. Kuping bunyi kresek-kresek. Makanya saya minum Nelco,” ungkapnya kepada penonton pada Minggu (6/10/2024) malam.
Puncak pertunjukan ditandai dengan ritual khas Otong membanting gitar berbentuk daun ganja berwarna hijau hingga hancur berkeping-keping setelah dihantamkan ke lantai panggung sebanyak tiga kali. Dengan hanya memegang neck gitar yang tersisa, ia bertanya kepada penonton, “Saya bagus gak sih main gitarnya?”
Sementara itu, Kustomfest 2024 menghadirkan kejutan baru dalam program lucky draw-nya. Setelah 12 tahun konsisten memberikan hadiah berupa motor dan mobil kustom, tahun ini penyelenggara menawarkan pengalaman eksklusif ke Jepang.
“Kali ini kami ingin memberikan pengalaman yang tidak terbeli untuk menjadi sebuah pembelajaran. Perjalanan ke Jepang akan menjadi sebuah misi pencarian bagi siapapun yang beruntung,” ujar Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest.
Program “Journey to Yokohama” ini menawarkan kesempatan menghadiri The 32nd YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW 2024. Pemenang akan mendapat pengalaman khusus mengunjungi workshop builder, artist seni, dan desainer, termasuk menyantap burger di kediaman tokoh Mooneyes, SHIGE SUGANUMA.
Evi Rahmawati (40), seorang ibu dari Kenjeran, Surabaya, menjadi pemenang beruntung Lucky Draw tahun ini. Evi, yang datang bersama suami dan anak-anaknya, mengaku baru pertama kali masuk ke venue Kustomfest untuk mengenalkan dunia kustom kepada anak-anaknya.
“Tidak pernah terpikirkan mendapat lucky draw, tujuan awal hanya liburan,” ungkapnya.
Tiket Kustomfest 2024 dibanderol dengan harga Rp 100.000 per hari, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk memenangkan pengalaman langka ini. Event ini tidak hanya menjadi ajang pameran kustom kultur, tetapi juga wadah edukasi dan apresiasi terhadap karya builder lokal.
Kehadiran Koil dalam acara ini semakin menegaskan posisi Kustomfest sebagai event yang tidak hanya fokus pada dunia custom culture, tetapi juga mengapresiasi talenta musik Indonesia. Band yang dikenal dengan musik keras dan lirik provokatifnya ini memberikan pertunjukan yang akan diingat dalam sejarah Kustomfest.
Dengan inovasi hadiah lucky draw dan penampilan spesial Koil, Kustomfest 2024 membuktikan konsistensinya dalam menghadirkan pengalaman baru bagi komunitas kustom kultur di Indonesia. (*)