Penumpang KA di Yogyakarta Meningkat Signifikan
Tingkat okupansi tempat duduk mencapai 125 persen per Sabtu pagi, dengan 125.249 tiket terjual dari 99.982 tempat duduk yang tersedia.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Lonjakan besar penumpang kereta api terjadi di wilayah Daerah Operasi 6 Yogyakarta (Daop 6) pada momen arus balik Idul Adha 1446 H/2025. Sejak Sabtu (7/6/2025), KAI mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang yang meninggalkan Yogyakarta menuju berbagai kota.
Meski volume kedatangan penumpang mulai melandai -- dengan 13.454 penumpang turun di berbagai stasiun wilayah Daop 6 pada Sabtu ini -- gelombang arus balik justru mulai terlihat.
Berdasarkan data pemesanan hingga pagi, jumlah penumpang yang berangkat dari Daop 6 diperkirakan melonjak menjadi 19.135 orang pada Minggu (8/6/2025) dan meningkat lagi Senin (9/6/2025) menjadi 19.958 orang.
“Puncak arus balik diperkirakan terjadi Minggu dan Senin. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari tren pemesanan tiket yang terus bertambah,” ujar Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Sabtu (8/6/2025), di Yogyakarta.
Tingkat okupansi
Tingginya animo tersebut membuat tingkat okupansi tempat duduk mencapai 125 persen per Sabtu pagi, dengan 125.249 tiket terjual dari 99.982 tempat duduk yang tersedia.
Hal ini dimungkinkan karena adanya sistem penjualan seat ganda untuk rute-rute pendek menengah, di mana satu kursi bisa digunakan bergantian oleh beberapa penumpang di stasiun berbeda sepanjang rute perjalanan.
Beberapa kereta api favorit bahkan mencatat angka okupansi yang sangat tinggi, seperti KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Ketapang yang mencatat 534 persen.
KA Bengawan dengan okupansi 479 persen, serta KA Joglosemar Kerto relasi Yogyakarta-Semarang-Solo yang tembus hingga 202 persen dan 190 persen pada dua jadwal keberangkatan berbeda.
Permintaan tinggi
Sementara itu, KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir juga tak luput dari lonjakan, dengan okupansi mencapai 148 persen pada salah satu jadwalnya. Kereta lain seperti KA Progo, Argo Lawu, dan Jaka Tingkir juga tercatat melayani lebih dari 100 persen kapasitas karena tingginya permintaan.
“Kami mengimbau pelanggan untuk segera merencanakan perjalanan dan membeli tiket lebih awal, khususnya hari-hari puncak arus balik ini,” ujar Feni.
Selama periode 5-10 Juni 2025, KAI Daop 6 mengoperasikan 31 perjalanan KA jarak jauh per hari, terdiri dari 25 KA reguler, 2 KA fakultatif, dan 4 KA tambahan.
Feni mengingatkan agar masyarakat membeli tiket hanya melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id atau mitra penjualan resmi lainnya. “KAI Daop 6 berkomitmen memberikan perjalanan yang selamat, aman, lancar dan nyaman, terutama pada momen libur panjang seperti Idul Adha ini,” jelasnya. (*)