Mobil Bak Terbuka Tergelincir di Sungai Sempor, Penumpang Meninggal Dunia

Lepas kendali di kawasan rawan bencana.

Mobil Bak Terbuka Tergelincir di Sungai Sempor, Penumpang Meninggal Dunia
Petugas mengevakuasi mobil bak terbuka terjun ke Sungai di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen. (Istimewa).
KORANBERNAS.ID,KEBUMEN -- Kecelakaan lalu lintas tunggal, Minggu (5/1/20025 ) terjadi di Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kebumen - Banjarnegara, tepatnya di Kali Anget, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.
Sebuah mobil bak terbuka ( pikup) yang dikemudikan oleh Haryadi (50), warga Desa Banjareja, Kecamatan Puring, Kebumen tergelincir ke sungai. Akibatnya seorang penumpang meninggal dunia, di tempat kejadian. 
Kapolres Kebumen Kasatlantas AKP Koyim Maturrohman mengungkapkan, mobil lepas kendali dan terjun ke sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter. Akibat kecelakaan ini, Mansur (60), penumpang mobil, meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara sopir Haryadi mengalami luka-luka.
"Keduanya diketahui sedang dalam perjalanan menuju Banjarnegara untuk mencari rumput," jelasnya.
Evakuasi korban dilakukan tim gabung dari Polsek Sempor, TNI, Unit Gakkum Satlantas Pos Kebumen, serta relawan mobil 4x4. Korban luka dan jenazah Mansur dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gombong untuk penanganan lebih lanjut.
  
Koyim, menjelaskan lokasi kecelakaan berada di jalan yang memiliki banyak tikungan tajam dan tebing dan jurang curam. 
"Kondisi jalan di kawasan itu memang rawan kecelakaan. Pengemudi harus sangat berhati-hati dan berkonsentrasi tinggi," ujar Khoyim.
Unit Gakkum Satlantas Polres Kebumen masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. 
Dugaan sementara, Haryadi kehilangan kendali akibat kurangnya konsentrasi saat mengemudi di jalur yang sulit tersebut. Karenanya
Koyim mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi jalur rawan kecelakaan, terutama di daerah pegunungan seperti di jalan kabupaten Kebumen - Banjarnegara. 
"Pengemudi harus memastikan kondisi kendaraan prima dan tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah. Pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berhati-hati, khususnya di wilayah yang dikenal rawan. " Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," paparya.(*)