300 Tanki Cukup, Asal Hemat

300 Tanki Cukup, Asal Hemat

KORANBERNAS.ID--Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun meninjau lokasi yang mengalami kekeringan di Dusun Kikis Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Selasa (10/9/2019) siang. Ikut hadir Kepala BPBD Sleman, Joko Supriyanto, yang sekaligus membawa bantuan air bersih bagi warga.

Sri Muslimatun menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sleman akan berupaya memberikan bantuan kepada daerah yang terkena bencana kekeringan tersebut. Melalui BPBD, Pemkab telah menyiapkan sebanyak 300 tanki air untuk disalurkan kepada warga yang terdampak kekeringan.

“300 tanki itu cukup. Bahkan sisa jika digunakan dengan bijaksana. Saya harap air ini dipakai seperlunya saja,” ujarnya.

Sri Muslimatun mengatakan, selain droping air bersih, Pemkab Sleman akan memberikan bantuan berupa pompa dan peralatan pendukung lainnya untuk wilayah tersebut. Diharapkan dengan bantuan baru tersebut, bencana kekeringan tidak lagi terjadi di musim kemarau tahun depan.

Ia mengimbau warga untuk membuat tandon air guna untuk menampung air hujan saat musim hujan nanti.

“Air hujan itu bisa ditampung. Maka nanti saat musim kemarau tiba kita masih punya simpanan air,” jelasnya.

Joko Supriyanto mengatakan, bantuan air ini merupakan yang pertama selama musim kemarau tahun ini. Pihaknya melakukan droping air sebanyak 6 tanki.

Namun dirinya mengaku siap kapan pun jika warga membutuhkan bantuan air. Dikatakan pula bahwa ada beberapa pihak swasta yang turut memberikan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan.

“Sejauh ini sudah ada 30 tanki dari pihak swasta,” kata Joko.

Joko juga menyebutkan air bantuan tersebut ditampung di tandon berkapasitas 18 meter kubik. Bantuan air ini akan digunakan oleh 248 Kepala Keluarga di sekitar lokasi.

Selain Desa Sambirejo, daerah lainnya di Kecamatan Prambanan yang mengalami kekeringan adalah Dusun Pulerejo Desa Gayamharjo. (SM)