Milad ke-111 Muhammadiyah, Sri Purnomo: Kita Harus Kuat Bergerak Berkemajuan

Mari kita kembali luruskan niat, kuatkan tekat berjuang.

Milad ke-111 Muhammadiyah, Sri Purnomo: Kita Harus Kuat Bergerak Berkemajuan
Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPW PAN DIY, Sri Purnomo, memberikan bantuan kepada warga. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Tanggal 18 November menjadi momentum istimewa bagi seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah. Inilah titik tolak perjuangan, introspeksi, penyemangat perjuangan dalam dakwah yang sejatinya tidak akan pernah selesai.

Selaku Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPW PAN DIY, Sri Purnomo mengatakan warga Muhammadiyah harus berikhtiar memberikan kemanfaatan bagi semesta. Melalui momentum ini dia mengajak agar warga persyarikatan kuat bergerak berkemajuan.

"Setiap tanggal 18 adalah momentum kita untuk refleksi. Bahwa setiap perjuangan tidak ada yang mudah dan tidak akan pernah selesai. Kita harus kuat bergerak untuk berkemajuan," kata Sri Purnomo melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2023).

Menurut dia, Muhammadiyah sebagai organisasi sosial kemasyarakatan selalu konsisten dalam perjuangan menjadi masyarakat cerdas dan harus beradab di semua lini kehidupan.

ARTIKEL :LAINNYA: Muhammadiyah Mencanangkan Program Dakwah Masyarakat Pesisir

Dimulai dari pendidikan, kesehatan, perlindungan hukum dan hak anak perempuan hingga membantu masyarakat agar sejahtera melalui pemberdayaan UMKM.

“Bahkan ketika terjadi bencana alam dan non-alam seperti perang kemanusiaan, Muhammadiyah sigap dan cepat memberikan bantuan, tanpa diminta dengan langkah dinamis," terang Sri Purnomo.

Diungkapkan, Muhammadiyah Gerakanku berikhtiar selamatkan semesta sebagai tema Milad ke-111 tahun sebagai harapan agar dalam setiap langkah Muhammadiyah dapat terus konsisten dengan hasil dan komitmen pada perbaikan semua segi kehidupan berbangsa bernegara.

"Siapa pun yang telah menjadi bagian (persyarikatan), mari kita kembali luruskan niat, kuatkan tekat berjuang di ranah kesanggupan. Ber-Muhammadiyah kita harus saling merangkul dan menanggalkan keegoan," kata Sri Purnomo. (*)