Menjelang Mubes Pemuda Pancasila 2025, Japto Soerjosoemarno Tetap Kuat
Ada dua hal yang dibahas di dalam Mubes, siapa calon ketua Umum PP yang akan diangkat seluruh provinsi dan siapa yang mengampu Mubes.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bantul menggelar pertemuan rutin dua bulanan dengan 17 Pengurus Anak Cabang (PAC) se- Kabupaten Bantul di Kafe Keyong Manding, Jumat (21/2/2025) malam. Acara itu dipimpin Ketua MPC, Adi Susanto SH CTL CBL.
"Kami memang selalu menggelar pertemuan rutin setiap dua bulan sekali sebagaimana yang kami lakukan setiap tiga bulan sekali melakukan rapat konsolidasi semua MPC di tingkat provinsi. Tujuan pertemuan rutin dan konsolidasi ini untuk membahas perkembangan organisasi kita," kata Adi kepada koranbernas.id di lokasi.
Pertemuan itu sekaligus untuk membahas rencana audiensi dengan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2025-2030, Halim-Aris, setelah acara retreat di Akmil Magelang selesai.
"Kami adalah ormas yang mendukung pasangan ini. Karena saat acara mangayubagya tidak semua bisa hadir, maka rencananya kita akan audiensi saat bulan Ramadan," katanya.
Taat berorganisasi
"Saya juga sekaligus mengingatkan teman-teman yang baru bergabung di PP untuk benar-benar taat berorganisasi dan harus terdaftar dalam register anggota di MPC Bantul," lanjutnya.
Adi menyampaikan terkait rencana lima tahunan Musyawarah Paripurna Pimpinan (MPP) PP yakni Musyawarah Besar (Mubes) pada 20-23 Mei 2025 di Banten.
"Atas nama ketua MPC saya mengajak semua PAC dan anggota membersamai dari Bantul hadir di Mubes. Karena kalau dari struktural hanya dua orang utusan dari kabupaten," katanya.
Dia memiliki ide agar kegiatan sakral dalam rangka menentukan nasib PP lima tahun ke depan itu bisa dinikmati anggota MPC Bantul.
Memberikan dukungan
Ada dua hal yang dibahas di dalam Mubes yakni siapa nama calon ketua Umum PP yang akan diangkat seluruh provinsi dan siapa yang mengampu Mubes.
"Kami dari Bantul tetap memberikan dukungan kepada Ketum Japto Soerjosoemarno untuk menjabat kembali selama lima tahun ke depan," katanya.
Sosok itu memang dinilai masih layak dan kuat menahkodai PP seluruh Indonesia. (*)
