Kreasi Warga Bantul, Distribusi Daging Kurban Pakai Anyaman Daun Kelapa
Ini merupakan program tahunan Foodbank of Indonesia yang menyalurkan hewan kurban ke daerah pelosok.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Foodbank of Indonesia (FOI) melaksanakan program Qurban Hingga Pelosok di Kalurahan Triwidadi Kapanewon Pajangan Bantul.
Kegiatan yang digelar untuk kesepuluh kalinya itu disambut antusiasme oleh pemerintah kalurahan dan masyarakat setempat.
Menariknya, warga memakai bungkus sarang terbuat dari anyaman daun kelapa. Kreasi ini sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat Pajangan yang wilayahnya kaya akan pohon kelapa. Selain itu, juga lebih ramah lingkungan.
"Qurban Hingga Pelosok #10 merupakan program tahunan Foodbank of Indonesia dalam menyalurkan hewan kurban ke daerah pelosok pada saat momentum Hari Raya Idul Adha," kata Retno Susilowati, Koordinator FOI Yogyakarta, Selasa (18/6/2024).
Di Triwidadi program tersebut dilaksanakan Senin (17/6/2024). Melalui Qurban Hingga Pelosok, lanjut dia, FOI ingin mengajak masyarakat meningkatkan gizi anak-anak di pelosok desa melalui pemenuhan protein hewani.
Warga menerima pembagian daging kurban dari Foodbank of Indonesia. (istimewa)
Selain itu, juga berbagi kebahagiaan dan kenikmatan daging kurban dengan keluarga di pelosok yang jarang bahkan belum pernah menikmatinya.
"Qurban Hingga Pelosok" #10 merupakan program tahunan Foodbank of Indonesia dalam menyalurkan hewan kurban ke daerah pelosok pada saat momentum Hari Raya Idul Adha,” jelasnya.
Tahun ini FOI telah menyalurkan dan menyembelih hewan kurban sebanyak dua sapi dan 10 kambing yang diperoleh melalui petani setempat.
FOI bekerja sama dengan JNE sebagai salah satu mitra yang telah menyalurkan relawan lokal daerah dan perangkat desa setempat dalam proses penyembelihan dan pendistribusian daging kurban ke tiga dusun yaitu Jambean, Polaman dan Ngersan dengan total penerima sebanyak 280 KK (Kepala Keluarga).
"Dalam pembagian ini kita tidak memakai plastik," kata Retno.
Tahun berikutnya
“Terima kasih ya, ini kula terima dagingnya, semoga bisa ada kurban lagi tahun berikutnya,” kata Siti Nurjanah (60) salah seorang penerima daging kurban.
Foodbank of Indonesia merupakan organisasi sosial yang membantu mengatasi kesenjangan pangan di masyarakat. FOI menjadi jembatan antara masyarakat yang berlebihan makanan dengan masyarakat yang membutuhkan.
Lembaga itu juga mendorong pencegahan kemubaziran pangan (food waste) sekaligus mendorong pemanfaatan pangan berlebih yang berpotensi menjadi food waste untuk mencegah kerawanan pangan serta peningkatan gizi masyarakat.
FOI mendukung negara dalam mencapai kedaulatan pangan seperti yang ditargetkan oleh SDGs (Sustainable Development Goals) nomor dua yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.
Selain itu, FOI juga mendukung tercapainya SDGs nomor 12 yaitu pola produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab. (*)