Mengelilingi Sumbu Filosofi, Sibakul Fest Kembali Digelar

Mengelilingi Sumbu Filosofi, Sibakul Fest Kembali Digelar
Panitia Sibakul Sport Fest 2023 memperlihatkan jersey tahun ini. (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- SiBakul Sport Fest yang diinisiasi Dinas Koperasi dan UKM DIY akan kembali digelar tahun 2023 dengan mengusung tema UMKM Istimewa: Nyawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh, 9-10 September di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Lomba lari 5K dan 10K ini diharapkan sukses mengolahragakan masyarakat DIY dan banyak daerah lain di Indonesia yang hadir melibas rute Sumbu Filosofis.

Kegiatan tersebut dimulai 2022. SiBakul Sport Fest sukses mendatangkan 2.000 pelari di Stadion Kridosono, tahun ini ditargetkan 3.000 pelari ikut ambil bagian.

SiBakul Sport Fest dipastikan lebih meriah lantaran mempertemukan UMKM Istimewa DIY dengan ribuan orang dari komunitas olahraga lari dan inline skate di Indonesia.

Lebih dari 100 UMKM unjuk produk terbaiknya selama dua hari di lapangan parkir barat Stadion Mandala Krida 9-10 September. Mereka bertemu dan berinteraksi dengan komunitas olahraga yang kini sangat digemari masyarakat, yakni lari dan sepatu roda.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi,  mengatakan SiBakul Sport Fest menargetkan SiBakul Sport Fest yang jadi ruang perjumpaan antara UMKM dan komunitas masyarakat, dalam hal ini olahraga, bisa diikuti 3.000 runners. 

"Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari tahun lalu yang diikuti lebih dari 1.500 runners. Kami ingin memperbanyak ruang bertemu antara UMKM dengan masyarakat, kali ini melalui kemasan olahraga. Masyarakat bisa datang, olahraga, sehat, seru-seruan bersama sembari menikmati produk UMKM Istimewa," ungkapnya di kantor Dinas Koperasi dan UKM DIY, Senin (12/6/2023) sore.

Tema UMKM Istimewa : Nyawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh dipilih karena falsafah yang diajarkan Sri Sultan HB I menggambarkan lelaku watak ksatria Jawa.

Falsafah ini tidak lekang oleh zaman, di mana dalam hal ini, UMKM diibaratkan ksatria penopang perekonomian DIY yang luar biasa dan diharapkan memiliki semangat tersebut.

SiBakul Sport Fest 2023, dengah gebyar yang lebih besar, ingin memberikan ruang istimewa bagi UMKM untuk berelasi dengan masyarakat khususnya komunitas pecinta olahraga (lari dan inline skate), mewujudkan harapan 'naik kelas'.

Ketika dikaitkan dengan Nyawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh, SiBakul Sport Fest ingin menunjukkan bahwa falsafah itu bisa dikemas dengan spirit kekinian, sportivitas dan memberikan inspirasi lebih menyegarkan. "Sehingga gaungnya bisa terasa lebih luas serta bermanfaat," jelasnya.

Tahun ini SiBakul Sport Fest juga digelar dengan lebih istimewa menurut Siwi, karena bertepatan dengan momen sebelas tahun Keistimewaan DIY. Dia berharap semakin banyak masyarakat yang memaknai secara lebih luas tentang Keistimewaan DIY.

"Momentum sebelas tahun keistimewaan ini sangat penting untuk tak hanya diperingati namun juga dimaknai. Lewat SiBakul Sport Fest ini harapan kami semakin banyak komunitas warga DIY yang memahami makna keistimewaan," paparnya.

Septiadi Pityanta dari JoRace Manajemen yang menjadi penyelenggara acara menambahkan, SiBakul Sport Fest 2023 menyuguhkan pengalaman berbeda pada pelari maupun siapa saja yang datang ke Mandala Krida.

Rute yang dikreasi baik 5K dan 10K akan memberikan pengalaman berbeda lari di Kota Yogyakarta dengan latar menariknya.

"Jumlah peserta juga akan lebih banyak daripada tahun lalu. Jadi yang tahun lalu tidak kebagian ruang, maka bisa ikut tahun ini. Dengan pendaftaran yang sangat terjangkau, peserta mendapat fasilitas jersey, medali finisher, BIB number, produk dan voucher UMKM," tambahnya.

Hal baru yang ada di SiBakul Sport Fest 2023 yakni Inline Skate Competition yang bakal menjadi salah satu bagian seru. Ditargetkan 1.000 peserta berpartisipasi dalam kejuaraan yang juga berkolaborasi dengan Pengda Perserosi DIY ini.

Selain olahraga, SiBakul Sport Fest juga mengaktivasi panggung hiburan yang menyuguhkan artis-artis menarik Indonesia seperti Ndarboy Genk dan Hasoe Angel.

"Harapannya, semangat membangun UMKM DIY naik kelas bisa terwujud dengan kemasan event berkualitas yang menjangkau banyak komunitas," jelasnya. (*)