Masjid Tak Lagi Bocor, Warga Semawung Kini Bisa Beribadah dengan Tenang

Masjid Tak Lagi Bocor, Warga Semawung Kini Bisa Beribadah dengan Tenang

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Masyarakat Dusun Semawung Banjarharjo Kalibawang Kulonprogo kini dapat beribadah dengan tenang. Masjid kecil milik desa yang berdiri sejak tahun 80-an itu kini telah berdiri kokoh dan indah. Bertahun-tahun masjid ini mengalami kondisi yang memprihatinkan, atap bocor dengan beberapa tiang dipaksa menyangga bangunan tua ini agar tidak roboh.

"Atap bocor, karpet harus digulung agar tidak basah jika hujan turun," kata Ibrahim Hasan Hisbullah, Presiden Jogja Chamber International (JCI) Yogyakarta di sela-sela peresmian renovasi Masjid At-Taqwa, Senin (18/7/2022).

JCI Yogyakarta yaitu sebuah organisasi nasional pemuda non-politik dan nonprofit bersama PT Teleperformance Indonesia sebuah perusahaan global terkemuka yang berfokus pada layanan bisnis yang terintegrasi secara digital telah merenovasi total masjid At-Taqwa Dusun Semawung.

Selain lebih layak dan aman bagi para jamaah, masjid berlantai keramik dengan desain minimalis-moderen bisa menjadi kebanggaan waga setempat. Terdapat juga tempat wudhu dan kamar mandi yang sebelumnya tidak tersedia.

"Dengan selesainya renovasi ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat menerima manfaatnya yaitu bisa beribadah dengan tenang dan khusyuk," lanjutnya.

Bambang Sutrisno selaku Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Sekretariat Daerah Kabupaten Kulonprogo menambahkan, selain sebagai tempat ibadah, sebaiknya pula digunakan untuk pusat kegiatan masyarakat.

"Alangkah indahnya bila masjid ini dimanfaatkan seoptimal mungkin, menjadi pusat pembinaan umat, bukan hanya tempat ibadah. Saya garis bawahi, menjadi tempat pembinaan umat bukan hanya untuk ibadah, tapi juga digunakan untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat," paparnya.

Bambang ingin pengelolaan masjid dapat mencontoh salah satu masjid di Jogokaryan, Krapyak. "Saldonya minus tapi datang terus. Dengan demikian kemanfaatan untuk umatnya begitu luar biasa. Gampangnya, jika ada warga yang kesulitan, maka datanglah ke masjid. Bukan hanya untuk warga Banjarharjo, nantinya bisa untuk masyarakat luas," lanjutnya.

Dana dan usaha dan jerih payah yang telah digunakan untuk membangun masjid ini perlu diimbangi dengan upaya untuk memakmurkan masjid. “Jangan sampai majid ini hanya ramai pada hari-hari tertentu saja, tapi juga setiap hari lima waktu," tambahnya.

Masjid, lanjut Bambang, sebagai tempat beribadah pada era modernisasi hendaknya bisa mengambil peran sinergis dan strategis sebagai sarana untuk meningkakan keimanan dan ketaqwaaan. Selain itu bisa menjadi filter dari arus budaya modern yang cenderung bertentangan dengan nilai agama.

"Masjid bukan hanya sekedar menjadi kebanggaan dan simbol-simbol agama, tetapi memiliki tugas pembinaan dan renovasi umat ke depan," tandasnya.

Irma Rosmala Dewi selaku Direktur Marketing Teleperformance Indonesia menambahkan, pihaknya menaruh perhatian besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

Teleperformance memiliki program Citizen of the World yang merupakan inisiatif Perusahaan secara global yang berupaya menghasilkan dampak positif bagi komunitas lokal, khususnya anak-anak dan keluarga.

Pihaknya juga turut serta membantu program Bina Lingkungan yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta. Pada kesempatan kali ini Teleperformance Indonesia bekerja sama dengan JCI Yogyakarta, organisasi nasional pemuda non-politik dan non-profit, yang merupakan bagian dari organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang berfokus kepada kegiatan sosial dan kemanusiaan.

"Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan renovasi masjid At-Taqwa atau senilai nominal hingga Rp 106 juta untuk warga dusun Semawung Desa Banjarharjo," kata dia.

Pentingnya program renovasi Masjid ini dilakukan sebagai wujud komitmen kepedulian Teleperformance Indonesia kepada lingkungan serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk turut menyejahterakan masyarakat dengan memberikan bantuan untuk rumah ibadah, baik itu masjid maupun gereja.

"Agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sehingga lebih nyaman dalam menjalankan ibadah. Semoga bantuan ini juga membawa keberkahan untuk kami dalam menjalankan proses bisnis,” tandasnya.

PT Telemarketing Indonesia (Teleperformance Indonesia) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Digital Integrated Business. Teleperformance Indonesia berdiri sejak tahun 2003 yang berkantor pusat di Menara BP Jamsostek, Jakarta. (*)