Pelajar SMK Maarif 1 Wates Bagikan Sembako untuk Tukang Becak

Pelajar SMK Maarif 1 Wates Bagikan Sembako untuk Tukang Becak

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO – Sejumlah 400 pelajar baru SMK Ma’arif 1 Wates dari empat kompetensi keahlian yaitu Teknik Otomotif, Teknik Kelistrikan,Teknik Elektronika serta Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi mengakhiri  kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan melaksanakan bakti sosial (baksos), Sabtu (16/7/2022).

Paket sembilan bahan pokok (sembako) dibagikan kepada kaum duafa di sekitar sekolah dan lingkungan kota Wates. Penerima antara lain tukang becak, juru parkir, petugas kebersihan dan pedagang kecil di emperan Pasar Wates, terminal, stasiun dan sekitarnya.

Kepala SMK Ma’arif  1 Wates, KH Rahmat Raharja, didampingi ketua panitia sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Prasetya Wibawa,  menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran secara langsung kepada siswa baru dalam mengimplementasikan dan mempraktikkan prinsip-prinsip kepedulian dan saling tolong menolong dengan sesame, terutama kepada yang sangat membutuhkan.

Selama menjadi  siswa dan pada  saatnya  lulus, selain memiliki kompetensi hard skill sesuai jurusan atau kompetensi keahlian yang dipilih, mereka juga senantiasa memiliki soft skill yang mumpuni sekaligus menjadi insan yang sigap dan tanggap terhadap lingkungan sekitar.

MPLS berlangsung enam hari, 11-16 Juli 2022 kemudian dipadukan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota Ikatan  Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar  Putri Nahdlatul Ulama (Makesta IPNU-IPPNU).

Acara ini dikonsep PMR plus AB yaitu Peduli, Menyenangkan, Ramah dan Anti-Bullying. Kegiatan diawali penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban kepada masyarakat lingkungan sekolah.

Kemudian, pemberian materi dari beberapa guru tamu atau narasumber di antaranya materi tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan bahaya radikalisme dari Kodim Kulonprogo.

Ada pula materi safety riding atau budaya tertib lalu lintas, bahaya minuman beralkohol dan narkoba beserta pencegahan dan pemberantasannya.

Sedangkan Kepala Balai Pendidikan Menengah Kulonprogo, Rudy Prakanto,  memberikan bekal tentang kesiapan siswa SMK untuk bekerja, melanjutkan dan wirausaha. Ditambah lagi materi tentang kesiapan dan pengenalan pembelajaran di SMK yang diberikan oleh guru-guru SMK Ma’arif 1 Wates.

MPLS diakhiri pentas seni menampilkan kreasi dari masing-masing kelas dilanjutkan bakti sosial membagikan 300 paket  sembako. Dananya berasal dari guru/karyawan dan segenap warga sekolah yang memiliki motto unggul dan berkarakter tersebut. (*)