Tim KKN UNS 280 Sosialisaikan Jamu Empon-empon untuk Menjaga Kebugaran Tubuh pada Masa Pandemi

Tim KKN UNS 280 Sosialisaikan Jamu Empon-empon untuk Menjaga Kebugaran Tubuh pada Masa Pandemi

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO – Sepuluh mahasiswa Universitas Sebelas Maret – UNS, yang tergabung dalam Tim KKN UNS 280, sepanjang Agustus mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik “UNS Membangun Desa” di Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Penerjunan mahasiswa KKN ini secara resmi digelar melalui daring pada 3 Agustus 2021 lalu oleh Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

Siaran pers yang diterima koranbernas.id Kamis (9/9/2021) menjelaskan, sebagaimana disampaikan Rektor, UNS Membangun Desa merupakan jawaban dari krisis multidimensi yang tengah melanda masyarakat akibat pandemi Covid-19 dan tak kunjung usai.

Dalam melaksanakan KKN Tematik UNS Membangun Desa tersebut, salah satu Tim KKN UNS yaitu Tim 280 yang terdiri dari Gracia Sekarjati Vimala Sukma Rahajeng (Akuntansi) selaku koordinator kelompok, Hizkia Yotant Pradana (Statistika), Khoirotu Nuril’Afifah (Ilmu Hukum), Nurul Fadhliyah (PGSD Surakarta), Reni Saadah (Manajemen), Laelatul Jaenaf (Bimbingan Konseling), Ananda Rizki Ramadhanti (Pendidikan Sosiologi Antropologi), Alifia Maharani (Pendidikan Bahasa Jawa), Aditya Dwi Kurniawan (Ilmu Hukum), Laurentia Lofa Sasika Wulandari (Agribisnis), memilih Kalurahan Kulur sebagai lokasi pelaksanaan KKN. Pemilihan lokasi tersebut didasari oleh beberapa pertimbangan yang telah disepakati oleh Tim KKN sebelum penerjunan.

Tim KKN UNS 280 di bawah bimbingan Dr. Muhtar S.Pd., M.Si. mengangkat tema “Peningkatan Kesehatan dan Keterampilan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kalurahan Kulur di Masa Pandemi”. Dari tema tersebut Tim KKN UNS 280 membuat dua program kerja utama dan sepuluh program kerja pendukung yang dilaksanakan selama KKN berlangsung. Salah satu program kerja utama yang mendapat antusias tinggi dari masyarakat adalah Sosialisasi Pembuatan Jamu Empon-empon yang dilaksanakan pada Selasa (24/8/2021) di Balai Kalurahan Kulur.

Jamu empon-empon merupakan minuman khas Jawa (Indonesia), yang memiliki banyak khasiat seperti menambah stamina, mengurangi gejala batuk, pilek, radang, nyeri, dan sebagai antioksidan. Empon-empon sendiri berasal dari kata empu yang berarti rimpang. Rimpang yang biasa digunakan dalam pembuatan jamu empon-empon diantaranya jahe, kunyit, kencur, sunti, temulawak, dan lain-lain.

Berikut beberapa manfaat dan khasiat rimpang yang digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan jamu empon-empon:

  1. Jahe berfungsi membuat tubuh hangat, melancarkan pencernaan, anti peradangan, meredakan mual, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  2. Kunyit berfungsi untuk meredakan infeksi.
  3. Temulawak berfungsi sebagai anti oksidan, pereda perut kembung, obat herbal gangguan ginjal, obat herbal rematik, dan mengurangi rasa sakit ketika haid (wanita).

Ketiga bahan tersebut jika dimasak bersama, kemudian diminum, dapat menambah kebugaran tubuh.

Bahan yang digunakan Tim KKN UNS dalam pembuatan jamu empon-empon sangat mudah didapatkan di Kalurahan Kulur, karena sebagian besar warga Kalurahan Kulur juga menanamnya di rumah. Dengan demikian masyarakat tidak khawatir akan budget tinggi jika sewaktu-waktu ingin meracik sendiri jamu empon-empon.

Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat jamu empon-empon ini di antaranya:

  • 6 ruas jahe, cuci kupas, potong halus
  • 3 ruas kunyit, cuci kupas, potong tipis
  • 3 ruas temulawak, cuci kupas, potong sedang
  • 2 potong serai memarkan
  • 2 potong kayu manis
  • 1 biji gula aren
  • 1 buah jeruk nipis
  • 500ml air putih

Cara memasak:

  1. Masak semua bahan dengan air dan tunggu sampai mendidih
  2. Masukkan gula aren kemudian aduk sampai gula larut
  3. Beri sedikit garam jik perlu
  4. Tambahkan jeruk nipis
  5. Siap sajikan

Setelah acara sosialisasi, Tim KKN UNS 280 membagikan jamu empon-empon kepada masyarakat Kalurahan Kulur yang menghadiri kegiatan. Selain jamu empon-empon Tim KKN juga memberikan new normal kit agar masyarakat Kalurahan Kulur tetap semangat menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya menjaga diri dari wabah Covid-19. *