Malam ini, Bioskop Misbar Purbalingga Diresmikan

KORANBERNAS.ID, PURBALINGGA--Tempat hiburan di Purbalingga bertambah lagi. Hal ini menyusul akan diresmikannya Bioskop Misbar, Jumat malam (6/3/2020). Peresmian dijadwalkan akan dihadiri pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Bioskop Misbar yang terletak di area Usman Janatin City Park, Jl. Ahmad Yani No. 57 Purbalingga ini, merupakan bantuan pemerintah tahun 2019. Bantuan berupa fasilitasi revitalisasi ruang kreatif dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kepada komunitas film dan ekonomi kreatif lewat Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Acara peresmian itu merupakan rangkaian acara hingga Minggu sore, 8 Maret 2020.

Istilah “Misbar” dipakai untuk bioskop zaman tahun 1970 sampai dengan 1980-an. Bioskop “misbar” ini pernah berjaya pada zamannya. “Misbar” adalah singkatan dari gerimis bubar. Dinamakan begitu karena bioskopnya berada di tempat terbuka tanpa atap. Sehingga jika hujan turun maka penontonnya akan bubar. Dari situlah julukan “misbar” ini muncul.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga Drs. Bambang Widjonarko, M.Si ketika dihubungi di Purbalingga, mengatakan, peresmian Bioskop Misbar ini menandai kebangkitan ekonomi kreatif di Purbalingga.

“Film sebagai lokomotif ekonomi kreatif akan ditemani ragam sub sektor ekonomi kreatif lainnya di Purbalingga,” ujarnya.

Pada malam peresmian, selain pemutaran film dan video akan digelar pentas “Urap Urip Urup”. Yakni sebuah kolaboras tari, musik tradisi, musik modern, teater, dan rupa. Turut memeriahkan juga weekend market yaitu pasar UMKM Purbalingga sepanjang rangkaian peresmian.

Pada Sabtu siang, 7 Maret 2020 hingga sore pertunjukan seni tradisi Grup Lengger Kinayung Laras dilanjutkan malamnya pemutaran film-film pendek Purbalinggaan. Sementara Minggu pagi, 8 Maret 2020 hingga sore digelar penampilan Komunitas Musik Padamara dan Happy Night Band.

Menurut Manajer Program Bioskop Misbar Purbalingga, Bowo Leksono, dengan peresmian ini nantinya pengelolaan bioskop sudah mulai berjalan.

“Setiap akhir pekan dan hari-hari tertentu akan ada pemutaran film dan pementasan kesenian lainnya,” kata Direktur CLC Purbalingga ini.

Bowo melanjutkan, Bioskop Misbar ini terbuka bagi warga Purbalingga bahkan luar daerah untuk berkesenian secara bebas, menampilkan karya-karya seninya lewat kurasi dewan program.

“Harapannya, ini mampu menjadi salah satu ruang hiburan yang mengedukasi bagi anak muda dan masyarakat Purbalingga pada khususnya,” jelasnya.

Caprina Puspita, salah satu pengelola Bioskop Misbar Purbalingga mengatakan, keberadaan fasilitas ini menambah ruang ekspresi bagi seniman.

“Mustinya ini akan menggairahkan karya-karya seni, terutama seni pertunjukan, di Purbalingga,” ungkap guru Wiyata Bakti seni tari ini.

Pengelolaan fasilitas ini ditangani oleh komunitas film dan komunitas kesenian lainnya berada di bawah manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) yang juga mengelola Usman Janatin City Park Purbalingga.(SM)