Maju Pilbup, Arif–Rista Dapat Dukungan PAN

Maju Pilbup, Arif–Rista Dapat Dukungan PAN

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diajukan PDI Perjuangan, Arif Sugyanto dan Ristawati Purwaningsih mendapat tambahan dukungan politik dari DPD  Partai Amanat Nasional (PAN) Kebumen. Dukungan dari DPD II PAN ini merupakan kali keduanya. Sebelumnya DPD Partai Golkar Kebumen juga mengusulkan pasangan ini ke DPP Partai Golkar.

Dukungan politik dari PAN didapat pasangan tersebut setelah rapat pleno DPD II PAN Kebumen, Senin (16/3/2020) sore. PAN dalam rapat itu menetapkan  Arif – Rista sebagai bakal calon yang akan diusulkan ke DPP PAN menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2020. Ristawati saat ditemui membenarkan dia dan Arif  diundang untuk mengikuti rapat pleno DPD PAN Kebumen.

"Setelah penetapan,  PAN Kebumen mengusulkan saya dan pak  Arif ke DPP PAN," kata Rista di kantor  DPC PDI Perjuangan Kebumen.

Menurut Ristawati, deklarasi dukungan terhadap dirinya dan Arif oleh DPD Partai Golkar Kebumen dan DPD PAN Kebumen tinggal menunggu waktu. Namun karena Covid-19 yang merebak, deklarasi dukungan untuk Arif-Rista kemungkinan mundur.

Ketua DPC PDI Perjuangan  Kebumen Syaeful Hadi mengakui bahagia dengan penetapan DPD PAN Kebumen akan mencalonkan pasangan yang telah direkomendasi DPP PDI Perjuangan. Hal ini semakin mendekatkan harapan  DPC PDI Perjuangan Kebumen mewujudkan koalisi besar mencalonkan pasangan Arif-Rista pada Pilbup Kebumen 2020.

“Komunikasi  politik dengan parpol lain masih berjalan,“ kata Syaeful Hadi yang didampingi  Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen yang juga Ketua  DPRD Kebumen Sarimun dan Wakil Ketua DPC  PDI Perjuangan Kebumen Bidang Komunikasi Politik Arembono.

Syaeful Hadi mengungkapkan, DPD Partai Golkar Kebumen  telah mengusulkan pasangan Arif–Rista ke DPP Partai Golkar. Adanya fit and proper test pasangan Arif dan Rista di DPP Partai  Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang tidak bisa dipisahkan. Juga menjadi harapan tambahan  dukungan  politik.

“Bu Rista tidak  mendaftar penjaringan bakal calon wakil bupati di DPC PKB Kebumen,  tapi diundang ikut fit and proper test  pertanda dan baik,“ kata Syaeful Hadi sembari menambahkan waktu masih cukup untuk membangun koalisi besar hingga tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati pertengahan Juni 2020. (yve)