Libur Dua Bulan Ponpes Segera Pulangkan Para Santrinya
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Untuk menghindari masalah akibat larangan mudik, semua pondok pesantren (ponpes) di Gunungkidul diharapkan segera memulangkan para santrinya mulai tanggal 2 atau 3 Mei 2021.
Ini perlu dilakukan selain untuk menghindari masalah larangan mudik oleh pemerintah 6-17 Mei, juga karena para santri akan libur dua bulan.
“Saya pada prinsipnya bermaksud menganjurkan kiai atau pengasuh pondok pesantren memberikan izin kepada para santrinya untuk mudik. Selama dua bulan libur, tanggung jawab siapa kalau mereka harus tetap berada di pondok,” kata Arif Gunadi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).
Para santri yang mondok di Kabupaten Gunungkidul berasal dari berbagai daerah mulai DIY, Jawa Tengah, luar Jawa di antaranya Kalimantan hingga luar negeri seperti Thailand, Singapura dan Timor Leste.
“Saat ini para santri masih berkegiatan seperti biasa, bahkan kegiatan bulan Ramadan lebih banyak dibanding hari biasa,” kata Arif.
Para santri yang akan mudik diingatkan tetap mengikuti protokol kesehatan, selain itu juga mempersiapkan surat legal dari dokter atau fasilitas kesehatan terkait kondisi kesehatannya saat mudik. Selain itu, santri juga harus mengikuti aturan dari kampung atau wilayah tujuan mudik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati, mengatakan pihaknya siap jika pondok pesantren melakukan koordinasi. “Sebenarnya itu tergantung pengelola pondok pesantren, kalau mereka merasa perlu ya tentu mereka harus berkoordinasi dengan kita. Kita pasti bantu apa yang diperlukan,” katanya.
Yang terpenting justru saat mereka pulang ke pondok pesantren lagi. Sebab mereka berasal dari perbagai daerah. Para santri harus mematuhi SOP atau Standard Operating Procedure saat memasuki Gunungkidul. “Justru yang kritis itu pada saat balik nanti,” kata dia. (*)