Lembaga PKBM Mulai Pembelajaran Tatap Muka

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)  mulai melaksanakan Pembalajaran Tatap Muka (PTM) bagi peserta didik sejak sepekan terakhir. Lembaga yang membuka  kelas kejar paket tersebut menggelar PTM setelah ada informasi dari pusat dan semua mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Sudah sejak Senin peserta didik kami datang dan mengikuti PTM. Semua harus prokes mengenakan masker, menjaga jarak antar-peserta didik dan tidak berkerumun," kata Yuli Sutanta AMd, pengelola PKBM "Mandiri" Jalan Samas Km 21 Karen Tirtomuloyo Kretek Bantul, Sabtu (22/1/2022).

Di depan ruang PKBM pengelola menyediakan tempat cuci tangan dan sabun. Menurut Yuli, tutor (tenaga pendidik PKBM) maupun peserta didik sudah mendapat vaksinasi. "Hanya saja untuk  anak usia 6 tahun hingga 11 tahun dan masuk kejar paket A kami belum mendapat informasi  akan divaksin kapan dan di mana," katanya. Kejar paket B dan kejar paket C sudah semuanya.

Adapun jumlah peserta didik kejar paket A 102 anak, kejar paket B 65 anak dan kejar paket C ada 100 anak. Mereka tidak hanya dari Bantul namun juga Kulonprogo, Sleman dan wilayah lain. "Banyak home schooling yang menginduk ke tempat kami," katanya.

Selama belum PTM, PKBM "Mandiri" melakukan pembelajaran menggunakan aplikasi secara daring yang sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 2016. Mengingat peserta didik kejar paket beragam latar belakang, termasuk banyak yang bekerja sehingga pembelajaran lebih fleksibel.

Peserta didik  kejar paket C, Nurkholis (20), mengatakan lebih senang ketika dilakukan pembelajaran tatap muka. Materi yang diajarkan lebih mudah diserap. "Saya senang tatap muka seperti ini karena kami lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan," kata siswa kelas X jurusan Matematika dan IPA (MIA) ini. (*)