Lebar Jalan Tol di Yogyakarta 50 dan 80 meter
KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Pembangunan jalan tol di wilayah DIY ruas Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulonprogo menggunakan dua model. Model pertama dibangun secara elevated atau melayang dan satu lagi model at grade atau di darat. Mayoritas, jalan tol di wilayah DIY dibangun secara at grade. Hanya sepenggal ruas di wilayah jalan lingkar (ringroad) yang dibangun secara elevated. Selain itu, semua dibangun secara at grade.
Humas PT Jogjasolo Marga Makmur, Rachmat Jesiman, kepada koranbernas.id, Jumat (25/11/2022) silam, menjelaskan lebar jalan tol untuk model elevated adalah 50 meter. Sedangkan lebar jalan tol untuk at grade adalah 80 meter. Lebar itu di luar RoW (Right of Way) atau dapat dimaknai sebagai ruang milik jalan termasuk bahu jalan dan sempadan. Dengan memasukkan ruang milik jalan, maka lebar tol dari pagar ke pagar adalah sekitar 120 meter.
"Untuk jalannya saja lebar 80 meter dua arah," kata Rachmat Jesiman.
Pertengahan 2024
Seperti diberitakan koranbernas.id Sabtu (26/11/2022), pembangunan jalan tol di wilayah DIY dibagi menjadi tiga tahap. Tahap I yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani – Maguwoharjo (3,63 km) dan sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo – Junction Sleman (3,25 km). Ruas tol yang dibangun pada tahap I, diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan 2024 atau kuartal 2 tahun 2024. Dengan beroperasinya ruas Kartasura – Purwomartani, bahkan ditambah sampai dengan Maguwoharjo, maka masyarakat dari Yogya yang hendak ke Solo dan seterusnya sudah bisa menggunakan jalan tol. Sebaliknya, arus dari timur yang ingin masuk ke Yogyakarta, sudah bisa sampai daerah Maguwoharjo.
Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Adrian Priohutomo menyebutkan, bila akses tol ke Yogyakarta dan sebaliknya mulai beroperasi, akan berdampak positif pada sektor ekonomi. Efeknya bahkan bisa berlipat ganda secara positif. Apalagi, kalau ruas tol Yogyakarta – Bawen juga sudah beroperasi. Ruas tol ini akan tersambung dengan ruas tol Solo – Yogyakarta – Bandara YIA di Junction (persimpangan) Sleman, yang terletak di barat ringroad Trihanggo.
Pembangunan jalan tol Tahap II akan dilanjutkan dengan menggarap ruas Trihanggo sampai dengan Kulonprogo/Purworejo. Artinya, pada tahap II ini, bila sudah selesai digarap, akses dari Bawen bisa langsung ke Bandara YIA.
Jalan tol ruas Trihanggo – Gamping, jelas Rachmat, yang melewati ringroad barat dibangun secara elevated. Begitu berbelok ke arah barat, di utara rel KA, sudah dibangun secara at grade. (*)