Pria Ini Mengubah Lahan Tandus di Maguwoharjo Jadi Kafe Bernuansa Alam Hijau

Irfan memadukan konsep joglo tradisional khas Bali.

Pria Ini Mengubah Lahan Tandus di Maguwoharjo Jadi Kafe Bernuansa Alam Hijau
Pengunjung memenuhi Kafe Atap Langit di Maguwoharjo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Satu lagi tempat makan dan hiburan yang bisa jadi pilihan warga Yogyakarta maupun wisatawan yang ingin wisata kuliner di daerah Maguwoharjo Kapanewon Depok Kabupaten Sleman. Ya, kafe bernuansa asri bernama Atap Langit hadir yang menawarkan nuansa alam hijau.

Adalah Irfan Tri Hikmajaya, pemilik Atap Langit yang mampu mengubah dan menjadikan kawasan itu terlihat asri. Padahal sebelumnya daerah itu merupakan kawasan tandus. Pria ini sengaja membuat kafe karena rasa kecintaannya dengan alam.

"Saya senang pergi ke puncak dan selalu nyaman saja dengan suasana asri. Lalu saya berpikir, kenapa saya tidak mengkonsep kafe saya seperti itu (alam)," jelasnya Minggu (6/8/2023) malam.

Kafe ini, menurut Irfan memiliki kolam renang ukuran besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Pada sisi kolam renang juga ditumbuhi tanaman padi yang menghijau. Untuk melengkapi interiornya, Irfan memadukan konsep joglo tradisional khas Bali.

ARTIKEL LAINNYA: Anggota Komisi IX DPR RI Sukamto Mengingatkan, Pernikahan Dini Memicu Stunting

Menyiapkan kafe itu, dia membutuhkan waktu satu tahun. Namun usahanya tak sia-sia. Kafe di lahan 1.500 meter persegi menjadi tempat nongkrong yang unik dan hijau.

"Saya memilih memperbanyak nuansa alam khas pedesaan karena letaknya memang di desa," jelasnya.

Irfan menambahkan, Atap Langit mampu menampung sekitar 400 orang baik area joglo maupun lokasi indoor. Beragam menu bisa dipilih pengunjung mulai dari tradisional food, seafood dan makanan cemilan lain. "Harga rata-rata sampai Rp 20 ribu. Ini biasa untuk event wisuda dan lainnya," jelasnya. (*)