LDII Bantul Ikut Sukseskan Munas

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII)  menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII 2021, Rabu dan Kamis (7-8/4/2021).

Munas bertema Penguatan SDM Profesional Religius untuk Ketahanan dan Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju kali ini berlangsung offline terbatas dan online, dipusatkan di Studio Pondok Minhajurrosyidin Jakarta Timur.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII di 33 provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) seluruh kabupaten/kota se-Indonesia mengikuti jalannya munas secara online. DPD LDII Kabupaten Bantul mengikuti secara online dari Studio Mini di Srandakan.

Kegiatan yang diikuti 3.750 peserta itu dibuka Presiden RI Joko Widodo secara online dari Istana Negara Jakarta. Hadir pada kesempatan ini Menteri Agama, Menteri Sekretaris Negara, anggota DPR RI, gubernur dan bupati/walikota beberapa daerah, Ketua dan Pengurus DPW seluruh provinsi, Ketua dan Pengurus DPD seluruh Kabupaten/kota, Ketua dan Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia serta undangan lainnya.

Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul, Nanang Dwi Antoro, menyampaikan warga di wilayah Bantul siap mendukung delapan program LDII seperti yang disampaikan Ketua Umum DPP LDII, Christanto Santoso, saat pidato laporan munas. “Wilayah Bantul sangat sesuai dan potensial untuk mendukung delapan program DPP LDII,” ungkap Nanang.

Secara terpisah, Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Bantul, Sujiyar, menyampaikan delapan program itu akan diterapkan di wilayah Bantul sebagai wujud dukungannya terhadap pembangunan di daerah.

Delapan program DPP LDI ini meliputi kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi, pangan dan lingkungan hidup, kesehatan, teknologi digital dan energi baru terbarukan.

“Munas bertujuan untuk memilih kepengurusan DPP LDII masa bakti 2021-2026, penetapan program kerja dan rekomendasi program kepada pemerintah,” katanya. (*)