Kades Kroyo Gebang Merasa Lega, Si Kolor Ijo Tertangkap

Kades Kroyo Gebang Merasa Lega, Si Kolor Ijo Tertangkap

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Masih ingat dengan peristiwa “Kolor Ijo” yang mencuri pakaian wanita pada tahun 2018 silam. Ya peristiwa tersebut sangat meresahkan masyarakat dan pelakunya tak kunjung tertangkap.

Namun belakangan, warga Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo telah berhasil menangkap si Kolor ijo tersebut.

“Warga kami telah berhasil menangkap Kolor Ijo yang berinisial TS (35) pada Minggu (4/4/2021) pukul 03.30 WIB,” ujar Kepala Desa Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Suprayitno.

Menurutnya pada Minggu dini hari, dirinya dikejutkan dengan kedatangan pemuda desa yang menggelandang terduga pelaku TS.

“Saya sangat terkejut, kok TS sebagai terduga pelaku pencurian pakaian perempuan,” ujar Suprayitno kepada koranbernas.id, Rabu (7/4/2021) di kantornya.

Selama ini banyak dari warganya melaporkan kehilangan pakaian perempuan, baik pakaian luar maupun pakaian dalam. Ada seorang warga laki-laki mengeluhkan, istrinya selalu membeli celana dalam, karena kalau menjemur 5 hilang 4 biji, begitu seterusnya.

Ada lagi seorang ibu, pagi-pagi mendatanginya laporan kalau seragam sekolah putrinya dan beberapa pakaian dalam perempuan raib didalam rumahnya.

“Saya bersama warga berusaha membuat jadwal siskamling dari pukul 22.00 hingga pukul 01.00 WIB. Tetapi nihil. Jadwal kami ubah, siskamling dimulai pukul pukul 01.00 hingga pagi hari, namun masih saja nihil tak menemukan pelaku,” sebutnya.

Hal tersebut lanjut dia, menambah keresahan warga Desa Kroyo, karena mereka masih selalu saja kehilangan.

Namun tak terduga, ketika para remaja masjid sehabis latihan rebana sampai jam 02.00 WIB, dan beberapa mereka masih ngobrol-ngobrol di serambi masjid. Tiba-tiba kok salah satu rumah warga lampunya mati, otomatis para remaja tersebut merangsek ke rumah tersebut.

“Terdapat sesosok orang dengan pakaian ala ninja sudah berada di teras rumah dengan membawa linggis. Terduga pelaku kepergok warga, spontan lari dan berhasil tertangkap,” katanya.

Rajin Latihan Rebana

Kades Kroyo itu merasa terkejut dan tak percaya kalau TS telah melakukan perbuatan tercela dan membuat keresahan warga selama 3 tahun. TS masih bujang alias belum menikah, dia tinggal sendiri.

“Saya dan warga tidak curiga, karena TS orangnya pendiam, tidak punya polah dan dia pemain rebana. Saya kaget dan tak percaya,” akunya.

Dia melanjutkan, pihaknya bersama warga ke rumah TS yang terletak di Dusun Krajan 2, Rt 02, Rw 02 Desa Kroyo. Setelah digeledah, ternyata di dalam kamarnya terdapat banyak pakaian wanita dan barang-barang warga yang selama ini hilang.

“Warga yang merasa kehilangan pakaian pun turut memeriksa tumpukan pakaian tersebut. Ternyata barang warga yang selama ini hilang,” jelas Kades Kroyo.

Saat beraksi, TS mengaku tidak sendirian. Tapi ada temannya yang juga warga desa tersebut berinisial U.

“Hari itu juga kami mengundang Polsek Gebang. Kedua terduga pelaku tersebut dibawa. Sorenya saya dipanggil Polsek Gebang. Tadi dari Polsek sudah kesini, memberitahu bahwa TS dan U sudah dibawa ke Polres Purworejo,” lanjutnya.

Masih menurut Kades, pakaian dalam hasil curian TS diangkut Polsek Gebang sebagai barang bukti.

“Secara pribadi saya lega, TS dan U sudah ditangkap. Beberapa tahun menjadikan kecemasan warga yang hendak sholat subuh. Karena TS melakukan aksinya pada subuh, saat warga keluar rumah untuk ke masjid,” katanya.

Kapolres Purworejo melalui Kasat Reskrim AKP Agus Budi Yuwono kepada media, Rabu (7/4/2021) membenarkan, bahwa pihaknya sudah menerima terdakwa pelaku TS dan U dari Polsek Gebang.

“Terkait tindak pidana pencabulan pagi tadi diserahkana ke kami. Saat ini masih dalam penyilidikan ada 2 orang terduga pelaku,” ujar Agus.

Kasat Reskrim menyebutkan kedua orang tersebut diduga melakukan tindak pencabulan terhadap 2 anak di bawah umur.

“Terduga pelaku melakukan aksinya saat dini hari menjelang pagi. TS saat dini hari masuk ke rumah korban melakukan pencurian berupa pakaian perempuan,” ujar dia. (*)