30 April 2025, Ground Checking DTSEN di Klaten Optimis Selesai
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN--Proses ground checking atau verifikasi yang dilaksanakan pendamping PKH terhadap 76.041 responden di Kabupaten Klaten masih terus berlangsung hingga batas waktu tanggal 30 April 2025. Namun, hingga Rabu (9/4/2025), proses yang sudah selesai dilaksanakan sekitar 49 persen.
Beberapa kendala yang menjadi penyebab belum maksimalnya proses verifikasi di lapangan, diantaranya cuti bersama lebaran, bulan Ramadan, cuaca, jumlah SDM (sumber daya manusia) hingga kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki petugas.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) Kabupaten Klaten, Puspo Enggar Hastuti mengatakan, pihaknya telah mengundang pendamping PKH yang capaian prosentasenya masih rendah untuk bisa meningkatkan hasilnya.
“Ada tujuh kecamatan yang capaiannya masih rendah, yakni Prambanan, Pedan, Klaten Utara, Kemalang, Delanggu dan Juwiring dan Kebonarum. Dari tujuh ini, Prambanan dan Pedan yang yang paling rendah capaiannya yakni 34 persen,” katanya.
Meski ada beberapa kecamatan yang capaiannya masih rendah kata mantan Camat Prambanan itu, namun ada juga wilayah yang capaiannya sudah cukup bagus mencapai 67 persen di Kecamatan Karangnongko dan Trucuk.
Proses ground checking di Kabupaten Klaten dilaksanakan oleh 213 pendamping PKH terhadap 76.041 responden yang masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), REKSOSEK dan P3KE di Kabupaten Klaten yang nantinya menjadi DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional).
Koordinator pendamping PKH Kecamatan Jatinom, Yanti dan pendamping PKH Jatinom lainnya mengakui kendala di lapangan yang dihadapi petugas saat melaksanakan verifikasi pada bulan Maret 2025 kemarin, diantaranya cuti bersama dan bulan puasa.
Di wilayah Kecamatan Jatinom kata mereka, capaiannya sudah mencapai 45 persen.
“Tadi malam ada surat dari Kemensos bahwa tenggat waktu verifikasi 30 April 2025. Kami akan meningkatkan lagi capaiannya sehingga capaiannya bisa seratus persen,” ujar mereka di Jatinom, Kamis (10/4/2025).
Senada diungkapkan Koordinator Pendamping PKH Jawa Tengah wilayah Kabupaten Klaten, Theo Markis.
Menurutnya, belum maksimalnya capaian ground checking bulan kemarin dikarenakan adanya beberapa kendala.
“Untuk Klaten, capaiannya sekitar 48-49 persen per tanggal 9 April kemarin. Akan kami tingkatkan lagi agar bisa seratus persen,” kata Theo, Kamis (10/4/2025) siang.
Dia membenarkan ada beberapa kecamatan yang capaiannya masih rendah, tapi ada wilayah juga yang capaiannya sudah cukup baik.
DTSEN yang sedang dalam proses ground checking merupakan tindak lanjut proses pemadanan data yakni DTKS, REKSOSEK dan P3KE. DTSEN tersebut nantinya akan digunakan pemerintah sebagai pedoman untuk menyalurkan bantuan sosial dalam waktu dekat. (*)
