Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Bantu Pembangunan Masjid Ponpes Al Hikmah

Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Bantu Pembangunan Masjid Ponpes Al Hikmah

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah Karangmojo Gunungkidul, menjalin kerja sama dengan alumni 1975 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Tahap awal, alumni ini membantu dana pembangunan Masjid Al Qomariah yang berada di kompleks ponpes.

Peresmian sekaligus peletakan batu pertama pembangunan serambi masjid dilaksanakan Sabtu (11/2/2023) oleh sebagian alumni 1975 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang sedang melakukan reuni.

Menurut pimpinan Ponpes Al Hikmah, KHHarun Al Rasyid, di sela acara ini, di antara para alumni telah menyumbang pembangunan masjid hingga Rp 500 juta lebih.

“Ruangan tengah masjid, sudah jadi dan kita resmikan hari ini. Namun, serambinya baru akan dilakukan proses pembangunan, dan hari ini kita lakukan peletakan batu pertama,” kata Kiai Harun Al Rasyid.

Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini diharapkan tidak hanya membangun masjid di tengah ponpes, namun ikut membantu rencana pemindahan santri putri pada ponpes ini.

Direncanakan, sebanyak 190 santri putri yang ada di Ponpes Al Hikmah akan dipindahkan agak menjauh dengan santri putra.

“Sekarang ini sudah ada lahan kosong seluas 1,5 hektar untuk dibangun asrama khusus santri putri,” tambahnya.

Diakui, untuk membangun asrama putri membutuhkan dana besar sehingga pihak ponpes tetap mengharap adanya donatur pihak lain.

Ponpes Al Hikmah yang berpusat di Karangmojo Gunungkidul terus menerima santri. Bahkan kini telah membuka cabang baru di kawasan Warungboto Umbulharjo Kota Yogyakarta.

Ponpes cabang keenam ini diperuntukkan anak kuliah atau remaja selepas SMA dengan fasilitas asrama gratis.

Menurut Kiai Harun Al Rasyid, semangatnya adalah meningkatkan pendidikan umat Islam, salah satu modelnya melalui pondok pesantren ini.

Konsep pembelajarannya, pagi dan siang mereka kuliah di kampus masing-masing, sedang malam harinya mengikuti acara pengajian di asrama yang telah disediakan gratis atau membayar semampunya ini.

“Jadi mereka ini, kuliah sambil mengaji. Bekal yang dimiliki bukan hanya ilmu di bangku kuliah, tetapi juga iman dan takwa, untuk menjadi generasi yang berkualitas secara sempurna," tambahnya.

Tidak hanya itu, landasan ilmu agama sangat diperlukan di tengah kehidupan sosial masyarakat yang terus berkembang pesat ini.

Untuk itulah, pihaknya juga telah membuka Ponpes Al Hikmah VII untuk calon pengusaha di wilayah Ploso Sumberwungu Tepus Gunungkidul. (*)