Lava Tour Merapi Diminati Wisatawan

Lava Tour Merapi Diminati Wisatawan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Erupsi Gunung Merapi, yang tampak dari Bunker Kaliadem, Sabtu (22/10/2022) pagi, tidak menyurutkan ribuan wisatawan mengikuti Lava Tour dengan memanfaatkan mobil jeep.

Wisatawan yang sebagian besar komunitas karyawan pemerintah, swasta atau usaha itu mengikuti tour dari Kaliurang menuju area terdekat atau sekitar empat kilometer meter dari puncak Gunung Merapi.

“Itu masih terjadi erupsi Merapi, jauh luncuran kurang lebih 200-an meter," ucap seorang driver jeep saat mengantar rombongan lava tour dari Kebumen, Sabtu (22/10/2022) sekitar jam 07:00.

Guguran material dari puncak gunung tersebut memang sering terjadi tetapi tidak berbahaya karena tidak menutup kubah lava. "Kalau pagi cuaca cerah seperti pagi ini terlihat luncuran lava dan asap putih," kata driver itu.

Sedangkan malam hari, luncuran material tersebut terlihat seperti bara api. Pagi itu, luncuran lava tidak mengarah ke area wisata Bunker Kaliadem.

Paket lava tour yang ditawarkan pengelola jeep wisata, selain Bunker Kaliadem juga area bekas rumah Mbah Marijan.

Tempat lain yang disebut driver sekaligus pemandu wisata yaitu Batu Alien. Tempat ini berada di atas Kaligendol. Batu besar yang disebut Batu Alien merupakan sisa material Gunung Merapi yang meluap dari Kaligendol.

Wisatawan juga diajak melihat Museum Erupsi Merapi. Di lokasi ini, pengunjung melihat puing-puing rumah dan barang barang milik warga yang sekarang sudah direlokasi di luar area bahaya erupsi Merapi.

Wisata Lava Tour berdurasi dua jam itu diminati wisatawan. Wisatawan diajak menyusuri sungai di lereng Merapi. Perjalanan berlangsung seru apalagi ketika jeep melintasi sungai kering dan ada genangan air.

Driver jeep di Kaliurang menuruti keinginan wisatawan. Jika wisatawan ingin perjalanan menantang, sepanjang perjalanan ada gerakan jeep yang menantang, tetapi tetap menjaga keselamatan.

Sebaliknya jika wisatawan hanya ingin menikmati perjalanan saja, perjalanan jeep cukup nyaman. (*)