Purworejo Gagal Mempertahankan Gelar Juara Pertama Desa Wisata Jateng 2024

Kalah bersaing dengan 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Purworejo hanya berhasil tembus 10 besar.

Purworejo Gagal Mempertahankan Gelar Juara Pertama Desa Wisata Jateng 2024
Kepala Desa Megulung Kidul Malik Choirul Anam bersama peraih 10 besar Desa Wisata Jateng. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORBANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Kabupaten Purworejo gagal mempertahankan prestasi juara pertama pada ajang bergengsi Gelar Desa Wisata Jateng 2024.

Pemkab Purworejo yang mengirimkan wakilnya yaitu Desa Wisata Megulung Kidul Kecamatan Pituruh kalah bersaing dengan 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Purworejo hanya berhasil tembus 10 besar.

Sebelumnya, pada tahun 2023 Desa Wisata Pandanrejo Kecamatan Kaligesing berhasil meraih juara pertama Desa wisata Jawa Tengah. Itu sebabnya Purworejo menjadi tuan rumah gelaran Desa Wisata Jateng 2024.

Pengumuman 10 Besar Desa Wisata Jateng dilakukan di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jumat (14/9/2024). Rangkaian acara dilanjutkan pameran stan Desa Wisata Jateng dengan menampilkan tarian tradisional dari masing-masing desa wisata, berlangsung di depan Rumah Dinas Bupati Purworejo atau Pendopo Agung Purworejo, Jumat - Minggu (13-15/9/2024).

Tidak boleh ikut

Kepala Dinporapar Stephanus Aan Isa Nugroho menyatakan benar pihaknya mengajukan Desa Wisata Megulung Kidul yang mampu masuk 10 besar Desa Wisata Jawa Tengah.

"Tahun lalu memang Purworejo Juara 1 dengan Desa Pandanrejo, tahun ini Desa Pandanrejo tidak boleh ikut kembali karena sudah juara 1. Desa Pandanrejo sudah meningkat dari Desa Wisata Rintisan ke Desa Wisata Berkembang," jelas Aan.

Dia mengungkapkan Pemkab Purworejo ke depan mendorong paling tidak ada Pandanrejo-Pandanrejo yang lain yang menjadi desa wisata kategori berkembang.

"Tahun ini kami mengusulkan Desa Megulung Kidul yang masih kategori rintisan untuk maju lomba desa wisata Jawa Tengah.  Harapannya akan semakin dapat masukan dan pengalaman untuk perkembangan ke depan,” ujarnya.

Kepala Desa Megulung Kidul, Malik Choirul Anam, saat diminta tanggapan terkait desa wisata yang dipimpinnya masuk 10 besar, belum bisa memberikan pernyataan. (*)