Kustomfest 2023: Peluang Legalisasi Kendaraan Custom Angkat Pariwisata Jogja

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong pemerintah pusat merumuskan aturan.

Kustomfest 2023: Peluang Legalisasi Kendaraan Custom Angkat Pariwisata Jogja
Kustomfest 2023 di Jogja Expo Center berlangsung 7-8 Oktober 2023. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kustomfest 2023 resmi dibuka, Sabtu (7/10/2023), di Jogja Expo Center (JEC) Bantul. Ajang yang juga dikenal sebagai Lebaran Kustom terbesar di Indonesia ini berlangsung dua hari sampai Minggu (8/10/2023).

Pada acara pembukaan, Penasihat Kustomfest KPH Purbodiningrat menyerukan dukungan seluruh pihak agar terwujud legalitas bagi dunia kustom di Indonesia.

"Hal ini penting agar kendaraan kustom dapat digunakan di jalan raya tanpa khawatir disetop polisi," terangnya, Sabtu (7/10/2023).

Menanggapi hal ini, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X juga mendorong pemerintah pusat bisa merumuskan aturan bagi kendaraan kustom agar bisa mengaspal di jalan raya.

Sultan menyadari bahwa dunia kustom telah berimplikasi ke berbagai bidang yang berkaitan dengan banyak usaha kecil dan menengah.

ARTIKEL LAINNYA: Gagak Rimang, Lucky Draw di Kustomfest 2023 yang Lebih Nyaman dari Mobil Dealer

"Harapannya karya ini bisa dipakai sebagai kendaraan di jalan raya, itu untuk menghargai karya itu, syukur bisa terdaftar sebagai hak intelektual. Sehingga kreativitas inovasi tidak akan berhenti, namun justru makin berkembang," kata Ngarsa Dalem.

Peluang legalisasi kendaraan kustom di Indonesia terbuka lebar. Hal ini didukung oleh perkembangan industri kustom di Indonesia yang semakin pesat. Kustomfest 2023 sendiri diikuti oleh 170 builder dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara.

Pemerintah perlu membuat aturan yang mengatur kendaraan kustom agar dapat mengaspal di jalan raya. Aturan tersebut harus dapat mengakomodasi kreativitas dan inovasi dari para builder, namun tetap mengutamakan aspek keselamatan.

"Harapannya karya ini bisa dipakai sebagai kendaraan di jalan raya, itu untuk menghargai karya itu, syukur bisa terdaftar sebagai hak intelektual. Sehingga kreativitas inovasi tidak akan berhenti, namun justru makin berkembang," tambahnya.

Dengan adanya aturan legalitas kendaraan kustom, industri kustom di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

ARTIKEL LAINNYA: Kustomfest 2023 Beri Peluang UMKM Otomotif Berkolaborasi

Selain itu, Kustomfest juga memiliki potensi untuk mengangkat pariwisata Yogyakarta. Ajang ini telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh para pecinta kustom dari berbagai negara.

Sultan HB X bahkan menyebut Kustomfest telah menjadi bagian dari wisata di Yogyakarta. Hal ini menunjukkan Kustomfest telah memiliki peran penting menarik wisatawan ke Yogyakarta.

Pemda DIY dapat memanfaatkan potensi Kustomfest untuk mengembangkan pariwisata. Ajang ini dapat menjadi sarana promosi Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang ramah terhadap budaya kustom.

Direktur Kostumfest Lulut Wahyudi menambahkan, dengan adanya aturan legalitas kendaraan kustom dan dukungan dari pemerintah, pihaknya dapat menjadi lebih berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, termasuk mengangkat pariwisata Yogyakarta.

"Kami berharap, dengan adanya Kustomfest 2023, dapat menjadi momentum mendorong terwujudnya legalitas kendaraan kustom di Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, ajang ini telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh para pecinta kustom dari berbagai negara. "Kami yakin, Kustomfest dapat menjadi sarana promosi Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang ramah terhadap budaya kustom," tandasnya. (*)