Kunjungi Pasar Gedhe Klaten, Mendag: Insya Allah Harga Kebutuhan Pokok Normal
Harga jangan terlalu turun, kasihan produsen. Sebaliknya jangan terlalu naik, kasihan pembeli.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Budi Santoso, meninjau Pasar Gedhe Klaten, Jumat (22/11/2024). Dalam kunjungannya, Mendag didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani, Sekda Jajang Prihono, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecill Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten Anang Widjatmoko SH beserta rombongan.
Mendag Budi Santoso menyempatkan berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di pasar yang terletak di belakang Klaten Town Square (Klatos) itu.
Kepada wartawan pada akhir kunjungannya, Mendag mengatakan kegiatan tersebut untuk melihat langsung kondisi pasar dan mengecek harga kepokmas dan stok barang.
"Alhamdulillah, semuanya normal. Mudah-mudahan kondisi seperti ini terus sampai menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan selanjutnya," katanya.
Masih aman
Meski saat ini masih dalam keadaan normal, Mendag Budi Santoso mengatakan tetap perlunya berkoordinasi dengan pelaku usaha dan produsen.
"Harga jangan terlalu turun karena kasihan produsen, sebaliknya jangan terlalu naik karena kasihan pembeli. Saat ini semuanya masih aman dan Insya Allah pada Nataru juga aman," ujarnya.
Salah seorang pedagang Pasar Gedhe Klaten, Suzanna, mengakui harga kepokmas saat ini relatif normal. Contoh, kata dia, bawang merah yang dulu sempat Rp 60 ribu per kilogram sekarang Rp 39 ribu per kilogram. Begitu juga bawang putih kating sekarang Rp 38 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram.
Kemudian, minyakita Rp 15.700 per liter, telur ayam Rp 24.500 per kilogram, beras 64 Rp 13.500 per kilogram dan beras SPHP Rp 12.500 per kilogram.
"Sekarang ini kondisinya masih normal dan aman-aman saja. Harga dan stok barang juga aman," kata warga Desa Manjung Kecamatan Ngawen Klaten yang sempat diajak ngobrol oleh Mendag Budi Santoso. (*)