Kunjungi Bantul, Buyer Singapura Minati Produk Unggulan Ini
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL--Puluhan pengusaha dari Singapore Furniture Industries Council mengadakan Business Matching dengan pelaku UMKM Kabupaten Bantul, Rabu (21/8/2024) sore di Gedung Induk Pemda Parasamya. Para buyer ini didampingi Asmindo DIY.
Rombongan diterima Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati MT. Juga para pelaku UMKM di Bumi Projotamansari ini.
Di depan para tamunya Fenty memaparkan beragam potensi Bantul utamanya furniture dan craft.
“Karena memang mereka fokus pada produk furniture dan craft. Tentu saya berharap kunjungan ini bisa menjadi pembuka kerjasama dan meningkatkan penjualan furniture dan craft yang ada di Bantul,” kata Fenty.
Dikatakan, ekspor kerajinan kreatif Bantul tahun 2023 mencapai 34.352,10 kilogram dengan nilai USD 183,455.47.
“Kabupaten Bantul memiliki 78 sentra IKM dengan 44 sentra merupakan industri kreatif dan 3.681 pengrajin. Jumlah keseluruhan pelaku IKM 26.454 usaha dan 107.506 tenaga kerja. Untuk kawasan industri ada di Piyungan dan Sedayu-Panjangan,” urainya.
Usai mendengarkan paparan para buyer tersebut kemudian melihat pameran aneka produk Furniture dan Craft di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Bantul.
Di tempat ini para pengrajin memamerkan produknya dan mereka berinteraksi langsung dengan para buyer tersebut. Juga saling bertukar informasi.
“Bagus-bagus dan unik produk dari Bantul,” kata salah satu buyer, Eylin. (*)
