Kuliner Indonesia Timur Kini Favorit di Jogja

Kuliner Indonesia Timur Kini Favorit di Jogja

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Indonesia memiliki ragam kuliner yang tak akan habis dieksplorasi. Mulai dari Sabang hingga Merauke, kuliner tradisional jadi pilihan menarik untuk dinikmati.

Salah satunya se’i yang merupakan kuliner asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menu ini berupa irisan daging sapi asap yang dipanggang dengan batok kelapa selama berjam-jam.

Se’i Sapi Kana menjadi pionir kuliner se’i daging sapi di beberapa tempat di Indonesia, termasuk di Yogyakarta. Saat pertama kali diluncurkan di Yogyakarta tahun 2019 lalu, Se’i Sapi Kana terus mempopulerkan masakan khas Indonesia Timur ini dengan menyediakan berbagai macam variasi menu.

Untuk sambal, mereka mempertahankan sambal asli dari Indonesia Timur, Sambal Lu’at sebagai menu andalannya dan juga menyediakan varian lain seperti rica-rica, lada hitam, sambal hijau dan sambal matah. 

Variasi menu ini tidak disangka sangat digemari dan diterima oleh masyarakat yang lebih luas dan berkontribusi atas popularitas Se’i Sapi Kana secara umum. Perjalanan produk ini pun membawa se’i ke industri kuliner Indonesia yang didukung dengan kehadiran bisnis dan peluang di ranah digital.

“Dalam perjalanan pengembangan bisnis ini, kami fokus menggunakan media sosial sebagai alat promosi merek kami, dimana kami menjalankan strategi tersebut untuk tujuan pemasaran dan periklanan," ujar Banyubiru, Head of Marketing dan RnD dari Se’i Sapi Kana, Kamis (15/7/2021) siang.

Selain media sosial, Se’i Sapi Kana juga terus memanfaatkan peluang yang diberikan oleh platform digital yang menawarkan layanan pesan-antar online seperti GrabFood untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

“Alhasil sekarang konsumen kami dapat menikmati kelezatan Se’i Sapi Kana hanya dengan beberapa kali klik saja di aplikasi GrabFood,” tuturnya.

Banyubiru menjelaskan, bisnisnya menjadikan GrabFood sebagai platform utama untuk layanan pengantaran online. Hal tersebut terbukti dari kehadiran Se’i Sapi Kana di platform digital telah menghasilkan awareness atau kesadaran pasar yang lebih baik, dan juga mendorong penjualan dine-in

Dari segi awareness pasar, 2-3 tahun lalu, Se’i Sapi adalah menu yang cukup sulit ditemukan di kalangan masyarakat Indonesia. Eksposur dari GrabFood telah membantu Se’i Sapi Kana dalam mempopulerkan makanan ini di kalangan pengguna Grab

Kini masyarakat bisa menikmati hidangan ini di 100 gerai di kota-kota seperti Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Malang, Bali dan kota lainnya di seluruh Indonesia. Ketika Se’i Sapi Kana mencapai puncak popularitasnya, sulit untuk mengelola permintaan yang masuk untuk layanan dine-in. GrabFood berperan dalam menyokong operasional Se’i Sapi Kana.

"Kini, proporsi pesanan dine-in dan GrabFood di Se’i Sapi Kana seimbang, bahkan kadang-kadang lebih mengarah ke GrabFood dengan perbandingan 60:40," jelasnya.

Se’i Sapi Kana juga bekerja sama dengan Account Manager GrabFood mengembangkan menu dan paket yang sesuai dengan permintaan konsumen dan berpartisipasi dalam program promosi (antara lain promosi awal bulan, promo akhir bulan, promo gajian) untuk meningkatkan penjualannya pada waktu tertentu.

"Konsumen kini lebih memilih menikmati makanan melalui GrabFood karena menyediakan paket promosi yang lebih menarik," imbuhnya. (*)