Menggandeng Bank Danamon, Bank Sleman Meluncurkan Layanan ATM

Menggandeng Bank Danamon, Bank Sleman Meluncurkan Layanan ATM
Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk (kedua dari kiri), Muhammad Sigit Direktur Utama PT BPR Bank Sleman (kedua dari kanan), Gretel Griselda, Direktur Bisnis PT ALTO Network (kiri) dan Andreas Kurniawan, Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk (kanan) secara simbolis meresmikan peluncuran layanan ATM Bank Sleman. (Istimewa)

KORANBERNAS.ID, JAKARTA--Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon Syariah), berkolaborasi dengan Bank Sleman atau PT BPR Bank Sleman (Perseroda) milik Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka memperkenalkan inovasi terbaru demi meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya.

Direktur Syariah & Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Herry Hykmanto beserta Direktur Utama Bank Sleman, Muhammad Sigit dan Direktur Bisnis PT ALTO Network, Gretel Griselda secara simbolis meresmikan peluncuran layanan ATM Bank Sleman yang dilaksanakan di Menara Bank Danamon, Jakarta, pada Kamis, 21 Desember 2023.

Kolaborasi Danamon Syariah dengan Bank Sleman ini menjadi langkah penting dalam pengembangan Bank Sleman. Hal tersebut sekaligus menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung layanan keuangan digital yang lebih baik.

Herry menyampaikan, peluncuran layanan ATM Bank Sleman ini adalah tonggak penting dalam menghadirkan layanan keuangan agar semakin terjangkau dan efisien. Kemitraan yang telah terjalin antara Danamon dengan Bank Sleman ke depannya dapat menjadi kemitraan yang lebih strategis, untuk bersinergi menghadirkan produk-produk perbankan yang mendukung upaya menuju Go Green.

“Melalui inovasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap produk dan layanan perbankan yang memiliki semangat keberlanjutan dengan visi ramah lingkungan. Salah satu idenya adalah berupa transaksi secara cardless dengan menggunakan virtual card di masa yang akan datang. Melalui kerjasama ini, nasabah Bank Sleman juga dapat melakukan pendaftaran haji regular di Kantor Cabang Bank Danamon. Kami juga berharap kolaborasi ini dapat mendukung program-program ESG secara lebih luas,” ujar Herry Hykmanto, Syariah & Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Sigit menambahkan, dengan adanya layanan ATM ini, Bank Sleman semakin siap berinovasi secara digital, untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabahnya. Ini sejalan dengan arah digitalisasi Bank Sleman yang diusung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga tahun 2025.

“Kami percaya bahwa kehadiran layanan ATM ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah positif dalam menjawab kebutuhan nasabah di era digital ini,” katanya.

Sebelumnya, pada 5 Oktober 2023, Bank Sleman telah berhasil menjadi BPR milik Pemda yang pertama di Indonesia yang mendapatkan izin sebagai penyedia jasa pembayaran kategori izin 1 dengan aktivitas penatausahaan sumber dana sebagai penerbit kartu ATM yang ditransaksikan secara off us, mengikuti rekomendasi dari Bank Indonesia dan dilanjutkan dengan dukungan OJK pada 6 November 2023.

Kolaborasi penting ini turut didukung penuh oleh Danamon Syariah dan PT ALTO Network. Ke depannya, nasabah Bank Sleman yang memiliki kartu ATM Bank Sleman, dapat melakukan transaksi melalui jaringan ATM di seluruh Indonesia yang bernaung dalam jaringan ALTO, termasuk Danamon.

“Seiring dengan roadmap OJK untuk digitalisasi BPR 2021–2025, layanan ATM Bank Sleman yang dapat ditransaksikan secara off us adalah Gerbang Utama Bank Sleman yang bertransformasi ke layanan keuangan secara digital,” lanjut Sigit.

Gretel Griselda, Chief Business Officer PT ALTO Network menyatakan, bahwa dengan jaringan ATM ALTO yang tersebar di seluruh Indonesia dan kapabilitas ALTO sebagai leading payment infrastructure di Indonesia, pihaknya akan mendukung penuh inovasi digitalisasi yang dilakukan oleh Bank Sleman. Untuk meningkatkan pelayanan ke nasabah, Bank Sleman saat ini berupaya untuk menjawab permintaan nasabah yang salah satunya terkait dengan digitalisasi. (*)