Kuasa Wanita Jawa Menginspirasi Pelestarian Warisan Budaya

Rumaket 2024 juga dimeriahkan Pertunjukan Kolaborasi Wayang berjudul Srikandhi Maguru.

Kuasa Wanita Jawa Menginspirasi Pelestarian Warisan Budaya
Sarasehan membahas peran wanita Jawa terhadap peradaban dan kesetaraan gender dalam Rumaket 2024. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Kuasa Wanita Jawa menjadi tajuk utama gelaran Rumaket (Ruang Masyarakat Ketemu) 2024 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta. Acara tahunan ini mengangkat peran perempuan dalam budaya Jawa sebagai inspirasi untuk melestarikan warisan budaya takbenda di Kota Yogyakarta.

Berlangsung di Taman Budaya Embung Giwangan, Rumaket 2024 membuka kembali ruang dialog lintas masyarakat dengan mengusung tema besar Kuasa Wanita Jawa. Acara ini menjadi ajang merayakan keunikan budaya Yogyakarta sekaligus mengapresiasi kontribusi perempuan menjaga kelestarian warisan budaya.

"Perempuan memiliki peran strategis dalam melestarikan budaya, terutama dalam lingkup keluarga dan masyarakat. Melalui Rumaket 2024, kami ingin mengangkat dan menghargai peran perempuan sebagai penjaga tradisi budaya Jawa yang adiluhung," ujar Yetti Martanti, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Rabu (22/5/2024).

Tema Kuasa Wanita Jawa dituangkan dalam berbagai kegiatan, seperti pameran koleksi berharga yang mengangkat peran perempuan dalam budaya Jawa. Pameran ini dikuratori oleh Fajar Wijanarko dan digelar di Ruang Wijaya Kusuma Taman Budaya Embung Giwangan.

Sarasehan

Selain itu, lanjut Yetti, acara ini juga diisi sarasehan yang membahas peran wanita Jawa terhadap peradaban dan kesetaraan gender. Sarasehan dihadiri narasumber Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Dr Restu Gunawan M Hum dan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuradijaya.

"Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan dalam masyarakat, Rumaket 2024 juga menampilkan peragaan busana dengan tema Women Empowerment" tambahnya.

Peragaan busana melibatkan sejumlah tokoh wanita dari berbagai profesi dan digelar di Amphitheater Taman Budaya Embung Giwangan. Acara ini turut melibatkan designer Nita Azhar dan komposer musik Anon Suneko.

Tidak hanya itu, Rumaket 2024 juga dimeriahkan Pertunjukan Kolaborasi Wayang berjudul Srikandhi Maguru, kolaborasi antara berbagai seni wayang dan musik karawitan. Selain itu, ada juga pertunjukan kolaborasi wayang, Talkshow dan Workshop Wayang, Batik dan Keris di Yogyakarta. (adv)