Kontak Erat Positif Covid-19 Makin Meningkat di Gunungkidul
Sutaryono 
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Menjaga jarak dan menghindari kerumunan dalam berbagai aktivitas, kini harus benar-benar dilaksanakan. Sebab, berdasarkan data pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gunungkidul, kontak erat positip Covid-19 cenderung meningkat.
Secara angka komulatif, kasus positif Corona di Gunungkidul menyentuh 826 orang. Perinciannya, 502 pasien dinyatakan sembuh, 300 pasien dalam perawatan, dan 24 orang meninggal dunia.
Untuk jumlah tes PCR hingga Selasa (29/12/2020) mencapai 9.432, dari jumlah yang diambil 10.311 spesimen. Dari jumlah itu 826 positif dan 8.643 lainnya hasilnya negatif. Dengan demikian saat ini masih menunggu hasil tes sebanyak 841 spesimen.
“Satgas Penanganan Covid-19 Gunungkidul terus menggencarkan tracing dan testing terhadap orang yang berisiko tertular Covid-19,” kata dr Dewi Irawati, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul.
Menurutnya, penyebaran Covid-19 paling besar saat ini yakni klaster pondok pesantren dan Balai Pendidikan Menengah (Dikmen). "Karena kasus cukup banyak, sehingga kontak erat tertular jadi juga tambah banyak. Klaster yang cukup besar pada pondok pesantren dan kantor Balai Dikmen," kata Dewi Irawati, Selasa (29/12/2020).
Untuk itulah pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan. Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menurutnya, juga menjadi salah satu yang gencar disampaikan kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. (*)
