Kondisi Jembatan Bawan Klaten Sangat Memprihatinkan

Kondisi Jembatan Bawan Klaten Sangat Memprihatinkan

KORANBERNAS,ID.KLATEN -- Jembatan Bawan di jalan kabupaten yang menghubungkan wilayah Desa Trasan dengan Desa Jaten Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten kondisinya sangat memprihatikan karena faktor usia.

Selain itu, jalan di atas jembatan juga terjadi penyempitan sehingga pengguna jalan yang melintas diminta lebih berhati-hati dan sabar. Sebab, kendaraan roda empat tidak bisa berpapasan di atas jembatan.

Yang lebih memprihatinkan lagi, beberapa waktu lalu jalan di atas jembatan ada yang rusak mengakibatkan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Kerusakan itu salah satunya akibat seringnya dilalui truk muatan galian golongan C dari arah perempatan Kepoh Delanggu.

Melihat kondisi jembatan Bawan tersebut, sejumlah warga Desa Jaten dan Desa Trasan Kecamatan Juwiring berinisiatif turun ke jalan mengatur kelancaran arus lalu lintas.

"Di blok lor (utara), kami warga Jaten yang jaga. Sedangkan di blok selatan warga Trasan," kata Sri Sadono, warga Desa Jaten saat ditemui di jembatan Bawan, Kamis (9/2/2023).

Dono, panggilan akrab Sri Sadono, menceritakan jembatan Bawan sudah tua dan pernah dipugar tahun 1978. Dia dan warga lainnya berharap agar jembatan bisa diperbaiki dan jalan di atasnya diperlebar. Tujuannya agar arus lalu lintas lancar.

"Arus lalu lintas di sini cukup ramai. Tiap detik pasti ada kendaraan lewat. Tetapi mobil tidak bisa berpapasan di atas jembatan karena jalannya sempit. Jangankan truk, mobil kecil berpapasan saja tidak bisa," ujarnya.

Tak hanya prihatin terhadap kondisi jembatan Bawan. Warga Desa Jaten juga peduli terhadap keselamatan pengendara. Kepedulian itu mereka wujudkan dengan menambal jalan yang rusak di atas jembatan.

Meski tambalan yang dipasang warga tidak sekokoh tambalan yang dilakukan dinas terkait, namun setidaknya menambal jalan yang rusak telah memperlancar arus lalu lintas dan menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Pria yang mengaku berasal dari Lampung itu menambahkan, kesabaran berkendara juga berperan penting dalam keselamatan berkendara.

"Tadi pagi saja ada yang ngotot mau menerobos masuk jembatan karena buru-buru. Tapi dari arah berlawanan juga ada kendaraan. Kalau tidak sabar dan tidak mau mengalah akan rugi sendiri. Mari kita bersabar dan menghormati pengendara lain," pintanya kepada pengguna jalan. (*)