Kompetisi Jembatan Indonesia 2023 Menarik Perhatian Para Ahli

Infrastruktur jembatan sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kompetisi Jembatan Indonesia 2023 Menarik Perhatian Para Ahli
Seremonial pembukaan Kompetisi Jembatan Indonesia 2023 di UMY. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023 resmi dibuka Senin (16/10/2023) malam. Kompetisi ini menyoroti upaya mencari dan mengelola talenta muda berbakat dalam bidang riset dan inovasi, dengan fokus pada infrastruktur jembatan yang sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

KJI 2023 yang berlangsung lima hari hingga Jumat 20 Oktober 2023 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menarik perhatian para ahli dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan, riset dan teknologi.

"KJI 2023 merupakan bagian dari visi Indonesia untuk tahun 2045, di mana negara ditargetkan menjadi negara berpendapatan maju," kata Tatang Muttaqin S Sos Med Ph D, Staf Ahli Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Bidang Manajemen Talenta Nasional saat membuka KJI 2023.

"Oleh karena itu, mencari dan mengelola talenta muda berbakat, terutama di bidang riset dan inovasi, menjadi sangat penting," tambahnya.

ARTIKEL LAINNYA: Indigo Game Buka Jalan 9 Startup Gim Dapatkan Kontrak Publisher Global

Ia juga menekankan bahwa inovasi dan kreativitas adalah unsur kunci dari kompetisi yang diharapkan memiliki dampak yang lebih luas, yaitu mendorong inovasi sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas keamanan jembatan.

Sebagai negara kepulauan, konektivitas melalui jembatan memiliki peran yang sangat vital bagi Indonesia, dan KJI 2023 berkontribusi dalam memajukan bidang ini.

Rektor UMY Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng menggarisbawahi pentingnya mempersiapkan bonus demografi Indonesia dengan kapasitas dan kualitas yang memadai.

"Bonus demografi harus diisi oleh tenaga muda berkapasitas agar mereka dapat berpartisipasi dalam kemajuan di masa depan. Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan bonus demografi dengan kualitas, kuantitas, dan kapasitas yang memadai agar dapat bersaing di dunia internasional," kata Gunawan.

ARTIKEL LAINNYA: BRI Menanam 2023, Total Ada 2.640 Bibit di 24 Desa se Kulonprogo

Selama KJI 2023, 18 tim peserta akan berkompetisi di tahap final yang dinilai oleh 14 dewan juri. Terlepas dari hasil akhir kompetisi, tujuan utama adalah menciptakan generasi muda yang mampu berkontribusi pada masa depan Indonesia dengan inovasi, riset dan pembangunan infrastruktur yang berkualitas.

KJI 2023 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia serius mencari dan mempersiapkan talenta muda untuk membantu memajukan negara ini. Dalam menghadapi masa depan, inovasi dan pengembangan infrastruktur adalah kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (*)