Komisi E DPRD Jateng Mengapresiasi RSJD Dr Arif Zainidin Terapkan Green Hospital

DPRD Jateng mengapresiasi kinerja seluruh aparat termasuk Tenaga Kesehatan RSJD Dr Arif Zainidin dalam menerapkan green hospital di lingkungan rumah sakit.

Komisi E DPRD Jateng Mengapresiasi RSJD Dr Arif Zainidin Terapkan Green Hospital
Kunjungan kerja Komisi E ke RSJD Dr Arif Zainidin Surakarta. (istimewa/Dokumentasi Humas DPRD Jateng)

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengapreasiasi Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr Arif Zainidin dalam penerapan green hospital.

Penerapan green hospital itu untuk mewujudkan kondisi rumah sakit yang berwawasan lingkungan serta pemenuhan aspek berkelanjutan lingkungan dan menyongsong NET Zero pada 2050.

Hal tersebut disampaikan Joko Purnomo yang memimpin Komisi E DPRD Jateng saat kunjungan kerja ke RSJD Dr Arif Zainidin Surakarta, beberapa waktu lalu.

“Dewan mengapresiasi kinerja seluruh aparat termasuk tenaga Kesehatan RSJD Dr Arif Zainidin dalam menerapkan green hospital di lingkungan rumah sakit,” kata Joko Purnomo saat dihubungi di ruang kerjanya, Jumat (3/11/2023).

Joko Purnomo. (istimewa/Dokumentasi Humas DPRD Jateng)

Diharapkan dengan lingkungan rumah sakit yang bersih dan berwawasan lingkungan akan membuat nyaman pasien dan pengunjung yang datang ke rumah sakit.

“Lingkungan di RSJD Dr Arif Zainidin sudah lebih tertata, kalau perlu ditingkatkan lagi agar seperti taman rekreasi sehingga pengunjung merasa nyaman,” jelasnya.

Anggota Komisi E lainnya, Yudi Indras Wiendarto, menambahkan penerapan green hospital perlu dikembangkan. Dalam melakukan pengembangan itu perlu adanya tim ahli yang bertanggung jawab.

“Untuk mengembangkan green hospital disini harus ada tim yang ahli di bidangnya. Kalau tidak maka melakukan kerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mengembangkan green hospital dengan sistem bagi hasil,” sambungnya.

Direktur RSJD, Tri Kuncoro. (istimewa/Dokumentasi Humas DPRD Jateng)

Direktur RSJD Surakarta, Tri Kuncoro, menjelaskan mengenai konsep green hospital atau rumah sakit berwawasan lingkungan.

“Sejumlah bangunan di rumah sakit milik Pemprov Jateng ini berkonsep ramah lingkungan,” jelasnya.

Di antaranya dengan mulai memperbanyak ruang terbuka seperti disediakan taman dengan konsep konservasi lingkungan serta dengan mengembangkan energi terbarukan. Konsep green hospital merupakan sistem mitigasi guna mengantisipasi perubahan iklim global.

“Kami sudah berhasil menurunkan emisi melalui energi dan eliminasi jejak karbon. Namun implementasi konsep green hospital di RSJD Dr Arif Zainidin masih perlu meningkatkan kesadaran dan keterlibatkan semua pihak,” jelasnya.

Diketahui bahwa rumah sakit ramah lingkungan diharapkan bisa menerapkan konsep sustainability atau berkelanjutan. Wujudnya, dalam melaksanakan fungsi pelayanan kesehatannya, RS juga memenuhi berbagai indikator pengelolaan lingkungannya.

Salah satu indikator tersebut adalah keseimbangan ekosistem, yaitu keberagaman dan kekayaan spesies atau keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya. Lingkungan RS yang sehat dan terjaga ditandai keberadaan anekaragam jenis jamur, flora, dan satwa liar perkotaan di sekitarnya.

Selain bisa menjadi habitat bagi satwa perkotaan, juga bisa menjadi laboratorium alam untuk mengenali keanekaragaman hayati. (rubrik-anf)