Kolaborasi dengan BroilerX, Amartha Menyalurkan Modal Produktif untuk Peternak Unggas di Jawa
Amartha senantiasa mendukung transformasi digital di pedesaan.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Berkolaborasi dengan BroilerX, Amartha sebagai prosperity platform yang fokus pada penyediaan layanan keuangan dan teknologi inklusif bagi UMKM akar rumput, menyalurkan modal produktif kepada para peternak unggas di Jawa.
Penyaluran modal itu secara simbolis dilaksanakan, Kamis (24/8/2023), di Jambuluwuk Malioboro Hotel Jalan Gajah Mada Pakualaman Kota Yogyakarta, dari Adityo Putranto selaku Business Head of Partnership Lending Amartha diterima Prastyo Ruandhito selaku CEO of BroilerX.
Kepada wartawan di sela-sela acara Media Gathering, Adityo Putranto menyampaikan Amartha senantiasa mendukung transformasi digital di pedesaan untuk memajukan ekonomi informal.
“Bersumber dari komitmen memberikan kesempatan mendapatkan akses peningkatan kualitas ekonomi, Amartha melakukan kolaborasi berupa penyaluran modal produktif kepada peternak unggas di Pulau Jawa,” ujarnya.
ARTIKEL LAINNYA: Tiga Tahun Terakhir, Hasil Tangkapan Nelayan Logending Senilai Rp 50 Miliar
BroilerX dipilih sebagai mitra untuk berkolaborasi mengingat perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pengelolaan peternakan unggas itu sudah memiliki banyak jaringan peternak unggas.
Adityo menjelaskan, sejak berdiri tahun 2010 diawali dari Bogor hingga kini Amartha berkembang pesat. Awalnya lembaga keuangan tersebut hanya khusus melayani UMKM di pedesaan yang memiliki usaha tradisional. Fokusnya kepada kaum ibu dengan cara membentuk kelompok terdiri sepuluh sampai 20 orang setiap kelompok.
Seiring perkembangan zaman saat ini sudah ada 30 bank yang menjalin kerja sama dengan Amartha, menyusul pada tahun 2016 Amartha resmi bertransformasi menjadi fintech.
Dia menambahkan, hingga tahun 2023 tercatat Amartha sudah menjangkau lebih dari 55 ribu UMKM akar rumput serta mempekerjakan hampir 8 ribu bisnis partner yang bertugas memberikan pendampingan.
ARTIKEL LAINNYA: Paguyuban Pengusaha Purworejo Bantu Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas
Selain itu, juga tercatat tidak kurang Rp 12 triliun modal usaha telah disalurkan ke UMKM akar rumput untuk 1,6 juta orang. Dari total jumlah itu tercatat 65 persennya bergerak di sektor perdagangan dan 35 persen di bidang agrikultur.
Prastyo Ruandhito menyampaikan, pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada Amartha atas terwujudnya kerja kolaborasi kali ini. “Kami sangat berterima kasih dengan Amartha, bisa menunjang usaha kami,” kata dia.
Adapun teknisnya, lanjut dia, peternak yang bergabung terlebih dahulu diseleksai serta divalidasi. Begitu data masuk, menurut dia, baru kemudian dilaksanakan asesmen bersama dengan Amartha.
“Kita melihat cocok nggak bergabung, kami tidak sembarangan, kami melihat karakternya untuk layak bergabung,” ungkapnya. (*)