Tambak Udang di Purworejo Belum Tergarap Optimal

Tambak Udang di Purworejo Belum Tergarap Optimal

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO -- Potensi tambak udang di Purworejo cukup tinggi. Namun hingga saat ini belum tergarap secara optimal. Padahal Purworejo memiliki potensi sebagai penghasil udang. Saat ini ada sekitar 380 petambak udang yang berada di sepanjang pesisir laut selatan Kabupaten Purworejo sepanjang 21,5 kilometer.

"Potensi udang vanamae di Kabupaten Purworejo ini sangat besar. Tetapi lahan belum berkembang karena masing-masing petambak berusaha sendiri, belum ada kelompok sehingga belum ada bantuan yang masuk," papar Anggota DPR RI Komisi IV, Vita Ervina disela pertemuan dengan penambak udang di Balai Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (13/8/2022).

Vita melihat hanya Kabupaten Purworejo yang memiliki pantai dan terdapat penambak udang. Karenanya penambak udang perlu dirangkul agar tersentuh bantuan pemerintah dalam hal ini dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP- RI).

Salah satunya bersama Koordinator perbenihan air tawar KKP, Ahmad Jauri Pamungkas dalam program sosialisasi kebijakan bantuan pemerintah bidang perikanan budidaya kali ini. Sosialisasi itu diberikan kepada sekitar 50 petambak udang Desa Jatimalang yang ada di pesisir selatan Purworejo.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kadinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono, Forkompincam Purwodadi, Kades Jatimalang, Suwarto dan nelayan tambak udang Purworejo.

Untuk memperoleh bantuan, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, syarat mutlak haruslah berbentuk kelompok. Dirinya berharap para petambak udang bisa membuat usaha kelompok dalam usahanya, sementara saat ini petambak udang masih bersifat mandiri.

"Target ekspor udang kita 2 juta ton, saya berharap, Kabupaten Purworejo bisa ikut berperan. Kabupaten tetangga, Kebumen, akan dibangun shrimp estate (kawasan udang terpadu), berharap kelak di sini juga ada," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono, menjelaskan bahwa, wilayah Kabupaten Purworejo memiliki garis pantai sepanjang 21,5 kilometer. Perikanan tangkap itu ada di tiga kecamatan yang ada ditepi pesisir selatan Purworejo, yaitu terdiri dari lima Tempat Pelelangan Ikan (TPI), nelayan 776 orang serta perahu sejumlah 152.

"Akibat ombak besar, maka produksi (hasil tangkapan) belum optimal," kata Wiyoto.

Disebutkan, jumlah petambak udang yang ada di Kabupaten Purworejo ada 380 petambak. Meskipun tak terlalu banyak petani budidaya udang, akan tetapi hasil produksinya tinggi. Sesuai data yang ada pada tahun 2021 hasil panen udang sebanyak 2.291 ton dengan pendapatan Rp152, 8 M.

Para petambak udang memang hanya bisa membuat tambak di wilayah pesisir. Karena kalau tidak, air payaunya sulit. Akan kami optimalkan, caranya akan kita cari satu tempat yang bisa menjadi pilot project tambak udang terintegrasi. Hampir 12 tahun kondisi ini tambak udang belum optimal tapi secara tonase cukup tinggi," katanya.(*)