Tiga Tahun Terakhir, Hasil Tangkapan Nelayan Logending Senilai Rp 50 Miliar

Jumlah pendapatan berdasarkan nilai lelang.

Tiga Tahun Terakhir, Hasil Tangkapan Nelayan Logending Senilai Rp 50 Miliar
Perahu sarana menangkap ikan di PPI Logending. (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Meskipun kolam Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Logending di Kecamatan  Ayah Kabupaten Kebumen mengalami pendangkalan cukup tinggi, namun nelayan yang memanfaatkan fasilitas itu selama tiga tahun terakhir memperoleh pendapatan Rp 49,86 miliar.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Lingkungan Hidup Kelautan Perikanan (DLHKP) Kebumen, M Ashari, kepada koranbernas.id mengatakan pendapatan nelayan sangat dipengaruhi berat ikan tangkapan dan harga ikan. Jumlah pendapatan berdasarkan nilai lelang hasil tangkapan nelayan.

Dia menyebutkan, tahun 2022 hasil tangkapan terbanyak dibandingkan tangkapan dua tahun sebelumnya, namun paling rendah pendapatan nelayan, karena harga rerata ikan paling rendah.

Merujuk data pendapatan nelayan tahun 2020, disebutkan, hasil penangkapan 326 ton dengan nilai lelang Rp 18,371 miliar. Harga ikan rerata Rp Rp 56.292.

ARTIKEL LAINNYA: Mirip Sawah Ketika Air Surut, Kolam PPI Logending Mengalami Pendangkalan

Sedangkan produksi atau tangkapan tahun 2021 mencapai 344 ton, dengan nilai lelang Rp 17,29 miliar.

Produksi tahun 2022 mencapai 654 ton, dengan nilai lelang Rp 14,2 miliar. "Harga rerata ikan tahun ini paling rendah hanya Rp 21.806," kata Ashari. (*)