Mirip Sawah Ketika Air Surut, Kolam PPI Logending Mengalami Pendangkalan

Air surut biasanya terjadi sore, perahu tidak bisa bergerak.

Mirip Sawah Ketika Air Surut, Kolam PPI Logending Mengalami Pendangkalan
Kondisi kolam PPI Logending yang menjadi daratan karena tingginya penumpukan sedimen di muara Sungai Ijo. (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Sejumlah nelayan yang memanfaatkan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Logending di Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen merasa kesulitan ketika kolam PPI Logending mengalami pendangkalan.

Saat air Samudera Indonesia surut, kolam PPI mirip persawahan. "Air surut biasanya terjadi sore, perahu tidak bisa bergerak," kata seorang nelayan kepada koranbernas.id, Senin (21/8/2023).

Pada saat air pasang pun, jalur masuk ke kolam PPI sebagian terjadi pendangkalan. Ada area selebar 5 - 10 meter bisa dilalui perahu nelayan keluar masuk PPI Kaligending.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Lingkungan Hidup Kelautan Perikanan Kebumen, M Ashari, mengatakan PPI Logending sejak tahun 2016 tidak dikelola DLHKP Kebumen. Pengelolaan dialihkan ke Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jateng.

ARTIKEL LAINNYA: Bantuan Air Bersih Hanya untuk Kebutuhan Minum dan Makan

Ada laporan dari Unit Pelaksana Teknis PPI Logending tentang data kondisi kedalaman dan pendangkalan kolam PPI. Data itu tidak dimiliki DLHKP Kebumen sejak diserahkan ke Pemprov Jateng.

Catatan koranbernas.id, untuk mencegah pendangkalan, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengalokasikan anggaran puluhan miliar.

Dibangun pemecah gelombang di area masuk PPK. Bangunan itu untuk mencegah penumpukan sedimen pada pintu masuk PPI. (*)