Bantuan Air Bersih Hanya untuk Kebutuhan Minum dan Makan

Anggaran yang ada untuk pengiriman air bersih 800 tangki.

Bantuan Air Bersih Hanya untuk Kebutuhan Minum dan Makan
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melepas truk tangki bantuan air bersih untuk Desa Kalirejo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen mulai mengirimkan bantuan air bersih untuk warga di daerah rawan kekeringan saat musim kemarau.

"Bantuan air yang mulai dikirimkan hari ini untuk kebutuhan primer makan dan minum," kata Wahyudi Haryono, Kepala Pelaksana BPBD Kebumen, Rabu (23/8/2023).

Menurut dia, bantuan air bersih diperhitungkan dengan kebutuhan per kapita air bersih warga yakni tujuh liter per orang per hari.

Wahyudi mengatakan, jika terjadj kekeringan seperti tahun 2019, anggaran yang ada di APBD Kabupaten Kebumen tahun anggaran 2023 hanya mencukupi kebutuhan 30 persen bantuan.

"Anggaran yang ada untuk pengiriman air bersih 800 tangki setiap tangki 4.000 liter," kata Wahyudi.

ARTIKEL LAINNYA: Pemkab Klaten Droping Air Bersih ke Desa-desa Terdampak Kemarau

Jika terjadi kekeringan dan kebutuhan bantuan air bersih seperti tahun 2019, lanjut dia, BPBD Kebumen sudah komunikasi dengan pimpinan BUMD dan BUMN di Kebumen agar bersama sama memenuhi kebutuhan air bersih.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) diprakirakan musim kemarau hingga Oktober 2023.

Pemkab Kebumen berharap, BPBD dan PMI Kebumen berbarengan memenuhi permintaan air bersih. “Hari pertama pengiriman air bersih untuk warga Desa Kalirejo Karanggayam," kata bupati.

Air bersih yang dikirimkan sejumlah 8.000 liter bersumber dari pengolahan air bersih PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen dan PDAB Jateng. (*)