KNPI Bantul Dukung Pilkada Aman dan Damai

Persoalan sampah menjadi perhatian diskusi. Sekarang ini bisa dilihat banyak masyarakat yang membuang sampahnya di tepi jalan.

KNPI Bantul Dukung Pilkada Aman dan Damai
Deklarasi KNPI Bantul Dukung Pilkada Aman dan Damai. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bantul mendeklarasikan Pilkada Bantul Tahun 2024 yang aman dan damai.

Deklarasi dipimpin Ketua KNPI Bantul, Durori MPdI, usai acara diskusi Rabu (14/8/2024) malam di Temani Ngopi.

Tampak hadir Bakal Calon Bupati Dr Untoro Hariadi, anggota DPRD Bantul periode 2024-2029 dari Partai Amanat Nasional (PAN) Herry Fahamsyah MM MIP, Kasat Intel Polres Bantul Iptu Darmanto, anggota DPRD DIY terpilih berasal dari Partai Golkar Hj Arni Tyas Palupi ST serta 50 peserta berasal dari berbagai partai politik dan OKP di Bantul.

"Kami sebenarnya mengundang kesediaan tokoh yang namanya muncul dalam bursa Pilkada 2024 dan kami anak muda ingin tahu Bantul ke depan akan dibawa ke mana. Namun karena berbagai kesibukan beliau-beliau, malam ini yang hadir satu orang yakni Bapak Untoro," kata panitia, M Asruri Faishal Alam.

Persoalan sampah menjadi perhatian diskusi. Sekarang ini bisa dilihat banyak masyarakat yang membuang sampahnya di tepi jalan misal di Ringroad Selatan.

Banyak yang rusak

Juga dibahas tentang infrastruktur khususnya jalan banyak yang rusak dan butuh penanganan serta anak muda yang ingin program pemberdayaan masyarakat terus ditingkatkan.

"Kalau bicara kaitan sampah, jika hanya Bantul mengurusi sampah Bantul, maka TPA Piyungan masih bisa menampung sampai tahun 2025. Tapi masalahnya karena  Kartamantul, maka 2024 TPA Piyungan kolaps. Kita menampung sampah dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman," kata Arni menambahkan.

Salah satu upaya mengatasi hal tersebut adalah pemilahan sampah dari rumah. "Sampah harus dipilah dan yang tidak dipakai dimusnahkan dengan zero debu. Ada tiga lokasi di tahun 2024 yang dibangun di wilayah Bantul untuk pengolahan sampah dan minimal 30 persen bisa beroperasi pada tahun ini," katanya.

Sedangkan Herry mengatakan dirinya akan konsisten untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat termasuk suara anak-anak muda di Bantul.

"Kita yang duduk di kursi wakil rakyat dan telah dilantik merupakan awal pengabdian kita lima tahun ke depan," kata Herry yang juga Ketua Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) DIY ini. (*)