Ketua Pembina YDBA Sambangi Bengkel Binaan di Sleman

Ketua Pembina YDBA Sambangi Bengkel Binaan di Sleman

KORANBERNAS.ID—Ketua Pembina Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Gita Tiffany Boer, Rabu (11/9/2019) mengunjungi dua bengkel otomotif di Sleman yang menjadi binaan. Dua bengkel tersebut, adalah sebagian dari sektor unggulan bengkel di Yogyakarta.

Sektor unggulan, merupakan program pengembangan UKM yang melibatkan komunitas UKM sejenis. Program ini bertujuan mengubah sentra industri tradisional menjadi sentra industri modern, yang sesuai dengan standar industri besar.

Kunjungan Gita beserta rombongan dilakukan ke Bengkel Barokah Service Station & Autocare di Jalan Kaliurang Km 12,5 serta Bengkel New Pranadi Service Jalan Gito Gati.

“Kami ingin melihat langsung yang sudah dilakukan YDBA Yogyakarta kaitannya dengan pembinaan untuk dua UKM ini,” kata Gita.

Sektor unggulan bengkel Yogyakarta, secara resmi mulai dijalankan sejak tahun 2017. Pada program sektor unggulan ini, YDBA melibatkan sekitar 30 UKM bengkel yang melayani berbagai jasa perawatan mobil. Target pada sektor unggulan bengkel adalah mengimplementasikan standar pelayanan.

Pembinaan pun dirangkai mulai dari pelatihan basic mentality, benchmark ke bengkel resmi Daihatsu, pelatihan dan pendampingan 5R, pelatihan service advisor, pelatihan serta pendampingan standar pelayanan bengkel.

Melalui pembentukan sektor unggulan ini, anggota komunitas sektor unggulan bengkel Yogyakarta berharap dapat menjadi bengkel mandiri, naik kelas dengan pelayanan yang terstandar.

Dijelaskan, kedua pemilik bengkel ini, telah mengikuti program pelatihan dan pendampingan basic mentality dan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin).

Melalui pendampingan yang dilakukan, para UKM melakukan transformasi untuk menjadi lebih rapi. Pemilik juga meningkatkan produktivitas bengkelnya, dengan mengubah penataan tempat usaha mereka sesuai dengan arahan instruktur YDBA.

“Kami berharap agar keberadaan sektor unggulan bengkel dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat sekitarnya. Sehingga, misi perusahaan untuk dapat sejahtera bersama bangsa dapat terwujud,” kata Gita.

Hanafi bersama petinggi YDBA di Jakarta, saat awal kerjasama dirintis. (Dokumentasi Hanafi)

Hanafi selaku pemilik New Pranadi Service mengaku, banyak hal yang didapat dari YDBA selaku pembina atau mentor. Berbagai pelatihan diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan manajemen pemilih bengkel.

“Yang paling nyata, sekarang ini kami bekerja semua dengan catatan. Semua dengan data. Kami bekerja tidak lagi mengabaikan data. Kami punya data pelanggan lengkap. Data kendaraan, data inventori dan lain sebagainya,” kata Hanafi.

Sebagai sosok yang menggagas sekaligus merintis kerjasama dengan YDBA, Hanafi mengaku sudah sangat banyak kemajuan yang diraih bengkel-bengkel yang masuk dalam daftar Himpunan Bengkel Binaan Astra (HBBA).

Sehingga dirinya berharap, bengkel-bengkel anggota HBBA akan semakin tumbuh dan berkembang serta mampu naik kelas. Dengan demikian, ke depan seluruh anggota HBBA bisa menjadi bengkel yang mandiri. (SM)