Ketua PAN Sleman Minta Penutupan Selokan Mataram Ditunda hingga El Nino Berakhir

Air dari Selokan Mataram pada saat ini masih sangat dibutuhkan masyarakat.

Ketua PAN Sleman Minta Penutupan Selokan Mataram Ditunda hingga El Nino Berakhir
Ketua DPP PAN Kabupaten Sleman, Raudi Akmal. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sleman, Raudi Akmal, meminta penundaan penutupan saluran air Selokan Mataram. Adapun penutupan dilakukan untuk penambahan fasilitas dan rehabilitasi bangunan.

Menurut Raudi, penutupan saluran irigasi yang sering dimanfaatkan untuk pertanian, perikanan dan kebutuhan air sehari-hari bagi warga itu, dapat menimbulkan dampak yang cukup luas.

"Mayoritas masyarakat kita yang petani, pembudidaya dan sebagaian warga masih memanfaatkan air dari Selokan Mataram. Penutupan ini tentu saja ada efeknya karena ini juga bersamaan dengan masih terjadinya fenomena El Nino yang membuat sektor pertanian dan perikanan kita terganggu," kata Raudi dalam keterangan resminya, Selasa (3/10/2023).

Menurut Raudi, air dari Selokan Mataram pada saat ini masih sangat dibutuhkan masyarakat. Di sektor pertanian dan perikanan saja, wilayah Sleman Barat, Tengah dan Timur hampir mayoritas mengandalkan pasokan air dari saluran sepanjang lebih dari 30 km tersebut.

ARTIKEL LAINNYA: Sendangrejo Sleman Kawasan Pertanian Padi Sehat Ramah Lingkungan

"Sleman bagian barat ada sekitar 300-400 hektar yang terdampak. Sementara di Tempel, Minggir hingga Moyudan yang terdampak karena selokan Van Der Wijck juga ditutup ada sekitar 2.000 hektar," terang Raudi.

Jumlah ini tentu saja bisa jadi gambaran bagaimana dampak yang akan terjadi terutama bagi pertanian di kabupaten ini. Mulai dari mundurnya musim tanam, atau yang akan panen bisa ada risiko gagal panen.

Tak hanya untuk pertanian dan perikanan, masih ada masyarakat yang memanfaatkan air dari Selokan Mataram untuk kebutuhan air bersih sehari-hari, juga terdampak. Akhirnya wilayah masyarakat ini harus dibantu dropping air bersih selama kurun waktu penutupan tersebut yang direncanakan selama satu bulan.

Melihat berbagai situasi tersebut, Raudi Akmal berharap penutupan saluran air Selokan Mataram dapat ditunda hingga fenomena El Nino saat ini berakhir.

"Sesuai dengan semangat partai kami untuk bantu rakyat, kami meminta agar penutupan ini bisa ditunda dan diganti waktunya. Karena banyak dari masyarakat yang mengeluh dan meminta agar air dari selokan dapat tetap mengalir," kata Raudi. (*)