Kepuasan Masyarakat untuk Penanganan Pandemi di Kebumen Tinggi
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan daerah bidang kesehatan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Kebumen mendapat posisi yang tinggi di atas 85 persen. Sementara terendah tingkat kepuasan bidang infrastruktur dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD Kabupaten Kebumen.
Survei tingkat kepuasan masyarakat, yang diumumkan pada acara setahun kepemimpinan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Rabu (2/3/2022) malam, tingkat kepuasan bidang kesehatan mencapai 85,46 persen. Bidang penanganan pandemi COVID-19 tertinggi, dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 87,86 persen.
Bidang ekonomi terhadap dampak pandemi, tingkat kepuasannya hanya 64,86 persen. Bidang infrastruktur terendah hanya 56,9 persen, bidang ekonomi 58,3 persen. Bidang penanganan kawasan kota Kebumen tingkat kepuasan masyarakat hanya 60,72 persen.
Kepercayaan masyarakat terhadap rencana pembangunan shrim estate di pantai selatan mencapai 62,94 persen. Bidang kesembilan yang dilakukan survei, bidang bantuan sosial yang bersumber dari APBD Kabupaten Kebumen hanya 54,6 persen
Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Budi Satrio MKes kepada koranbernas.id mengatakan, di era pandemi merupakan panggung dan ujian bagi kesehatan. Satu hal kesehatan diuntungkan oleh social demand (kebutuhan masyarakat) terhadap kesehatan yang sedang sangat tinggi, Dan kekompakan dan provider quality tenaga kesehatan.
“Sedangkan yang tidak kalah penting adalah leadership dari kepala daerah,” katanya.
Anggota Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen Kusbiyantoro, SKM, MKes mengatakan, tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap penanganan pandemi covid, merupakan kerja keras semua pihak. Tidak hanya Pemkab Kebumen. Peran Polri dan TNI, masyarakat besar, sehingga masyarakat puas.
“Media yang mendukung publikasi penanganan Covid, juga tidak bisa dianggap kecil. Koran Bernas yang sering memberitakan penanganan pandemi, juga berperan tingginya angka kepuasan masyarakat," kata Kusbiyantoro. (ros)
